DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA TEMA 7 MUATAN PPKn MATERI KEBERAGAMAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI INDONESIA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL GITAR OREO (GROUP INVESTIGATION, TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN COURSE REVIEW HORAY) DI KELAS V SDN ALALAK SELATAN 2 BANJARMASIN
PENGARANG:NURUL HIKMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-12


Hikmah, Nurul. 2020. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa  Tema 7 Muatan PPKn Materi Keberagaman Sosial Budaya Masyarakat Di Indonesia Menggunakan Kombinasi Model GITAR OREO (Group Investigation, Teams Games Tournament dan Course Review Horay) Di Kelas V SDN Alalak Selatan 2 Banjarmasin. Skripsi Program Studi PGSD Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Asniwati, S.Pd., M.Pd.

KataKunci:Aktivitas, Siswa,Group Investigation,Teams Games Tournament, Course Review Horay.

Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya aktivitas belajar siswa yang berdampak pada hasil belajar siswa yang disebabkan karena belum mempunyai antusias untuk mencari informasi, cenderung menunggu temannya yang memiliki kemampuan lebih, masih kurang aktif dalam proses pembelajaran, dan cepat bosan dalam proses pembelajaran. Dimana KKM pembelajaran PPKn adalah ≥70.  Untuk solusi dari masalah tersebut maka peneliti menggunakan kombinasi modelGITAR OREO (Group Investigation, Teams Games Tournament dan Course Review Horay). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan menganalisis hasil belajar siswa.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan 4 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Alalak Selatan 2 Banjarmasin. Yaitu pada siswa kelas Vyang berjumlah 34 orang yang terdiri dari 8 orang siswa laki-laki dan 26 orang siswa perempuan pada Tema 7 Muatan PPKn Materi Keberagaman Sosial Budaya Masyarakat Di Indonesiapada tahun ajaran 2019/2020. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Analisis data berupa data kualitatif diperoleh dari data hasil observasi aktivitas guru dan siswa. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi belajar siswa. Indikator keberhasilan adalah apabila telah memenuhi kriteria keberhasilan dan ketuntasan yang telah ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria cukup baik, pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa secara klasikal pada pertemuan I mencapai kriteria kurang aktif, pertemuan II mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan III mencapai kritria aktif, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 41%, pertemuan II mencapai 59%, pertemuan III mencapai 82%, dan pertemuan IV mencapai 100%.

            Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dengan menggunakankombinasi model GITAR OREO (Group Investigation, Teams Games Tournament dan Course Review Horay). Disarankan kepada kepala sekolah agar digunakan sebagai rujukan alternatif model-model pembelajaran yang inovatif.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI