DIGITAL LIBRARY



JUDUL:JENIS PAKAN DAN STRATA MEMAKAN PAKAN OELH BURUNG DI TIGA TIPE HABITAT PADA HUTAN LINDUNG LIANG ANGGANG BANJARBARU
PENGARANG:AFRI ADIYATMA P PUTRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-12


Kawasan Hutan Lindung Liang Anggang di Blok I (KHLLA-1) dengan luas kurang lebih 960 (sembilan ratus enam puluh) hektare adalah salah satu dari kawasan hutan lindung yang ada di Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. KHLLA-1 yang terletak di Kelurahan Landasan Ulin Barat dan Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang ini telah ditetapkan secara legal oleh Pemerintah Kota Banjarbaru dan tercantum dalam pasal 33 Peraturan Daerah Kota Banjarbaru Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banjarbaru Tahun 2014 — 2034.

Akses menuju kawasan ini sekarang relatif lebih mudah. Sebelumnya, jalan beraspal yang bagus untuk menuju kawasan ini adalah Jalan Sukamaju. Sekarang, untuk menuju kawasan ini Jalan Gubernur Syarkawi dapat digunakan. Jalan raya ini menjadi jalan terpendek yang menghubungkan Kabupaten Barito Kuala dan Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin yang secara administrasi terletak di wilayah Kota Banjarbaru.

Akses yang mudah ke KHLLA-1 tidak selalu berdampak menguntungkan. Melalui beberapa jalan alternatif, kawasan itu menjadi lebih terbuka terhadap perambahan. Informasi sebelumnya menunjukkan bahwa kawasan ini sudah dirambah dan bisa menjadi sumber konflik pada masa mendatang. Akibat perambahan hutan, setidaknya tiga tipe habitat di KHLLA-1 terbentuk, yaitu pertanaman budidaya, permukiman, dan hutan galam. 

Beberapa penelitian telah dilakukan di kawasan ini. Elvida & Alviya (2009) mengemukakan implementasi dan strategi pembangunan Kesatuan Pemangkuan Hutan Banjar yang juga membawahi KHLLA-1. Agustina et al. (2020) melakukan pemetaan sosial dan menidentifikasi pengelolaan lahan oleh masyarakat. Wulansari et al. (in press) meneliti keragaman spesies burung di KHLLA-1. Penelitian terkait dengan perilaku makan pada burung belum pernah ada atau belum pernah dilakukan. 

Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis makanan burung yang menggunakan KHLLA-1 sebagai habitatnya serta menganalisis ketinggian tenggeran burung yang memakan makanan tersebut. Datanya dapat digunakan sebagai data awal, paling tidak adalah untuk memilih, merevegetasi, atau menyulam kawasan hutan dengan tumbuhan (terutama spesies lokal) yang mampu mencapai ketinggian dari permukaan tanah di atas rerata ketinggian tumbuhan yang saat ini ada dan tumbuh di kawasan itu.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI