DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK DALAM MENUNJUKKAN SIKAP MANDIRI MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL ROLE PLAYING, DIRECT INSTRUCTION, DAN MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A2 TK ADHYAKSA XIV BANJARMASIN UTARA
PENGARANG:TRISNA SELVIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-13


ABSTRAK

 

Selvia, Trisna. 2020. “Mengembangkankemampuan sosial anak dalam menunjukkan sikap mandiri menggunakan kombinasi model Role Playing, Direct Instruction, dan Media Gambar pada anak Kelompok A2 TK Adhyaksa XIV Banjarmasin Utara”.Skripsi Program PG-PAUD, FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing Dr. H. Metroyadi, S. H., M. Pd.

Kata Kunci: Kemampuan Sosial, Menunjukkan Sikap Mandiri, Model Role Playing, Direct Instruction dan Media Gambar.

Kemampuan nilai sosial emosional anak dalam menunjukkan sikap mandiri masih rendah. Hal ini dikarenakan tidak adanya model pembelajaran, dan masih menggunakan metode pembelajaran yang monoton. Serta kurangnya media yang menarik bagi anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan anak dalam menunjukkan sikap mandiri.

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan 4 kali pertemuan. Penelitian ini dilakukan di TK Adhyaksa XIV Banjarmasin Utara pada kelompok A2 dengan jumlah 12 orang anak. Data dikumpulkan dengan cara observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan anak. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan indikator keberhasilan aktivitas guru termasuk kategori “sangat baik” apabila mencapai skor ≥21, aktivitas anak mencapai skor ≥82 dengan kategori “sangat aktif”, dan hasil perkembangan anak minimal mendapat bintang êêêdengan kategori “berkembang sesuai harapan”.

Hasil penelitian pada setiap pertemuan mengalami peningkatan. Aktivitas guru pada pertemuan ke-I memperoleh skor 17 dengan kriteria “baik”, pertemuan ke-II memperoleh skor 18 dengan kriteria “baik”, pertemuan ke-III memperoleh skor 21 dengan kriteria “sangat baik”, meningkat menjadi skor 23 pada pertemuan ke-IV dengan kriteria “sangat baik”. Aktivitas anak pada pertemuan ke-I memperoleh nilai 50,00% dengan kriteria “cukup aktif”, pertemuan ke-II memperoleh nilai 55,73% dengan kriteria “cukup aktif”, pertemuan ke-III memperoleh nilai 68,75% dengan kriteria “aktif, meningkat menjadi nilai 91,14% pada pertemuan ke-IV dengan kriteria “sangat aktif”. Dan hasil capaian perkembangan nilai sosial emosional anak pada pertemuan ke-I memperoleh bintang êêêêdengan skor 17% termasuk kategori “belum berkembang sesuai harapan” meningkat pada pertemuan ke-IV dengan skor 94% termasuk kategori “berkembang sesuai harapan”.

Kesimpulan penelitian ini adalah menggunakan model role playing, direct instruction, dan media gambar dalam menunjukkan sikap mandiri dapat meningkatkan aktivitas anak dan mengembangkan kemampuan nilai sosial emosional anak dan hipotesis penelitian ini dapat diterima. Disarankan agar guru dapat menggunakannya sebagai upaya dalam melakukan perbaikan dan pengembangan aspek nilai sosial emosional dalam melakukan kegiatan menunjukkan sikap mandiri dengan benar.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI