DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA TEMA 7 MUATAN IPA MATERI KALOR MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL INVAK HORAY (INKUIRI TERBIMBING, VAK, DAN CRH) PADA KELAS V SDN BASIRIH 1 BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | RISDA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-07-13 |
Risda, 2020. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Tema 7 Muatan IPA Materi Kalor menggunakan kombinasi model INVAK HORAY (Inkuiri Terbimbing, VAK, dan CRH) pada Kelas V SDN Basirih 1 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Hj. Asniwati, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Suhu, dan Wujud Beda dalam Kehidupan Sehari-hari,Inkuiri Terbimbing, Visualization, Auditory dan Kinestetic (VAK) dan Course Review Horay (CRH).
Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitasbelajar siswadi kelasVSDNBasirih 1 Banjarmasin yang disebabkanoleh pembelajaran yang berlangsung satu arah, kegiatan belajar dan pembelajaran cenderung terpaku pada buku teks dan kurang aktifnya peran siswa dalam pembelajaran sehingga mengakibatkan hasil belajar siswa tidak memenuhi KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 60. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan menganalisis peningkatan hasil belajar siswa pada materi Kalor dengan kombinasi model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dengan Visualization, Auditory, dan Kinestetic (VAK)dan Course Review Horay (CRH).
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan di kelas V SDN Basirih 1 Banjarmasin dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang. Data dianalisis secara kualitatif , yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa, dan secara kuantitatif, yaitu hasil belajar siswa, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik, selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I, mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan II mencapai kriteria aktif, pertemuan III mencapai kriteria aktif, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 62,50%, pertemuan II mencapai 74,19%, pertemuan III mencapai 86,67%, dan pertemuan IV mencapai 96,97%.
Berdasarkanhasilpenelitiandisimpulkanbahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, aktivitas siswa sangat aktif, serta hasil belajar meningkat danmencapaiketuntasansecaraindividumaupunklasikal menggunakandengan kombinasi model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dengan Visualization, Auditory, dan Kinestetic (VAK)dan Course Review Horay (CRH)pada Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Suhu, dan Wujud Beda dalam Kehidupan Sehari-hari.Hasilpenelitianinidapat disarankan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam menentukan atau memilih model pembelajaran dalam upaya peningkatan pelaksanaan pembelajaran di kelas.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI