DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Simpang Empat Tak Bersinyal (Studi Kasus: Jalan Jendral Sudirman-Jalan Tarantang-Jalan Rangda, Kota Rantau, Kabupaten Tapin)
PENGARANG:M. YANUAR FAHMI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-14


 

ANALISIS SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL

 

(STUDI KASUS: JALAN JENDRAL SUDIRMAN – JALAN TARANTANG – JALAN RANGDA, KOTA RANTAU, KABUPATEN TAPIN)

 

Fahmi,Muhammad Arsyad, S.T., M.T.

 

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

 

Jl. A. Yani Km. 35,8 Kalimantan Selatan, Indonesia

 

Telp. (0511) 47738568-4781730 Fax. (0511) 4781730

 

Email : yanuarfahmi87@gmail.com

 

 

 

ABSTRAK

 

Pertumbuhan jumlah penduduk berpengaruh terhadap jumlah pengguna jalan Kota Rantau Kabupaten Tapin, sehingga mempengaruhi arus lalu lintas terutama pada persimpangan simpang empat tak bersinyal Jalan Jendral Sudirman – Jalan Tarantang – Jalan Rangda. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi existing simpang dan mengevaluasi arus lalu lintas simpang empat tersebut pada tahun keberapa tingkat kinerja simpang tidak memenuhi persyaratan serta mengetahui bagaimana solusinya.

 

Langkah awal melakukan pengamatan dan pencatatan secara langsung di lapangan untuk mendapatkan data primer dan sekunder.  Melakukan analsis kondisi eksisting dan prediksi kedepan simpang tak bersinyal menggunakan pedoman standar MKJI,1997 dengan dibantu perangkat lunak KAJI. Memerhatikan indeks tingkat pelayanan simpang, jika pelayanan simpang tidak memenuhi lagi maka akan dilakukan alternatif penanganan simpang.

 

Hasil analisis kondisi eksisting dengan DS=0.52<0.80, D=9.25det/smp, Qp=19%, dan tingkat pelayanan B simpang masih memenuhi syarat indeks tingkat pelayanan, kemudian akan dilakukan prediksi beberapa tahun kedepan. Analisis pada tahun ke- 5 (tahun 2025)  didapatDS=0.81>0.80, D=13.25det/smp, Qp = 39%>35% dan tingkat pelayanan C simpang tidak lagi memenuhi syarat. Alternatif dengan pelebaran 2 meter di jalan mayor Jendral Sudirman dan 1 meter dijalan minor Rangda didapatkan nilai DS=0.77, D=12.49det/smp, Qp=36% dan tingkat pelayanan C simpang masih tidak memenuhi syarat. Alternatif dengan simpang bersinyal 3 fase pada Jl.Jendral Sudirman Arah Hulu sungai dan Banjarmasin menjadi 1 Fase dan tidak diperbolehkan belok kanan didapat DS=0.73, D=22.64det/smp, waktu siklus (cycle time)=62 detik yang berarti waktu siklus rencana sudah memenuhi syarat untuk 3 fase yaitu 50-100 detik dan indeks tingkat pelayanan C yang mana sudah memenuhi kriteria simpang bersinyal.

 

 

 

Kata Kunci :   Simpang Tak Bersinyal, Indeks Tingkat Pelayanan, Simpang Bersinyal

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI