DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK DALAM MENGENAL TATA KRAMA DAN SOPAN SANTUN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES, METODE STORY TELLING, DAN MODEL ROLE PLAYING ( EXSTROLY) PADA ANAK KELOMPOK B1 RA. SAIRUSSALAM BARITO KUALA
PENGARANG:RAHMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-14


ABSTRAK

Rahmah, 2020. Perkembangan Sosial Emosional Anak dalam Mengenal Tata Krama dan Sopan Santun Menggunakan Kombinasi Model Examples Non Examples, Metode Story Telling, dan Model Role Playing (Exstroly) Pada Anak Kelompok B1 RA. Sairussalam Barito Kuala. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. Noorhapizah, ST, M.Pd.

Kata Kunci: Sosial Emosional, Mengenal Tata Krama dan Sopan Santun, Examples Non Examples, Story Telling, Role Playing (Exstroly).

Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum berkembangnya perkembangan sosial emosional anak dalam mengenal tata krama dan sopan santun. Hal ini disebabkan karena anak sering merasa bosen, anak suka berbicara saat guru menjelaskan, dan anak tidak terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut menggunakan kombinasi model Examples Non Examples, metode Story Telling, dan model Role Playing (Exstroly).Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan anak dalam mengenal tata krama dan sopan santun.

Setting penelitian ini dilakukan pada anak kelompok B1RA.Sairussalam Barito Kuala menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan 3 kali pertemuan, setiap pertemuan dilakukan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen penilaian yang digunakan adalah observasi aktivitas guru, observasi aktivitas anak dan hasil perkembangan aspek sosial emosional anak.

Hasil penelitian pada setiap pertemuan selalu berkembang. Aktivitas guru pada pertemuan terakhir mengalami perkembangan mencapai kriteria sangat baik, aktivitas anak pada pertemuan terakhir mengalami perkembangan mencapai kriteria sangat aktif, dan hasil perkembangan aspek sosial emosional anak pada pertemuan terakhir berhasil mencapai berkembang sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa mengunakan kombinasimodel Examples Non Examples, metode Story Telling,dan model Role Playing dalam mengenal tata krama dan sopan santun dapat mengembangkan aspek sosial emosionalpada anak kelompok B1 RA. Sairussalam Barito Kuala. Disarankan agar guru dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu solusi pengembangan pembelajaran sosial emosional khususnya dalam mengenal tata krama dan sopan santun sehingga pelaksanaan proses belajar mengajar lebih bervariasi sesuai dengan kebutuhan anak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI