DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PRARANCANGAN PABRIK DIMETHYL PHTHALATE DARI PHTHALIC ANHYDRIDE DAN METANOL DENGAN KATALIS ASAM SULFAT MELALUI PROSES ESTERIFIKASI KAPASITAS 35.000 TON/TAHUN
PENGARANG:NORLIAN LEDYANA SARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-14


Dimethyl Phthalate dengan rumus molekul C10H10O4merupakan senyawa organik yang pada keadaan normal berupa cairan yang tidak berwarna yang terlarut dalam alkohol dan ester. Dimethyl phthalate digunakan sebagai bahan pelunak, pelarut dalam industri cat, perekat, wewangian, kosmetik dan perasa kimia. Saat ini Indonesia masih mengimpor dimethyl phthalate, dikarenakan belum adanya pabrik dimethyl phthalate di Indonesia sehingga pendirian pabrik dimethyl phthalate diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dimethyl phthalate dalam negeri. Pabrik ini direncanakan beroperasi selama 330 hari/tahun dengan kapasitas produk dimethyl phthalatesebesar 35.000 ton/tahun dan rencana didirikan pada tahun 2024. Bahan baku utama yang diperlukan adalah phthalic anhydride dan metanol yang diperoleh dari PT Petro Widada dan PT Kaltim Metanol Indonesia. Pabrik akan didirikan di Bontang, provinsi KalimantanTimur dimana lokasi pabrik dekat dengan Sungai Guntung Bontang, sehingga sumber air untuk unit utilitas berasal dari sungai tersebut.

Proses yang digunakan untuk pembuatan dimethyl phthalate adalah esterifikasiphthalic anhydride dengan metanoldengan bantuan katalis asam sulfat, pada tekanan 3 atm dan suhu 130oC, dimana reaktor yang digunakan adalah Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dan reaksi bersifat endotermis (memerlukan panas). Keluaran reaktor yang sudah melalui proses penetralan katalis dan pemisahan dari slurry dialirkan menuju menara distilasi untuk memurnikan dimethyl phthalate dari metanol dan air. Keluaran bottom menara distilasi berupa dimethyl phthalate kemudian didinginkan dan dialirkan ke tangki penyimpanan produk. Distilat berupa metanol kemudian dialirkan menuju waste water treatment plant (sistem pengolahan limbah) untuk dijual kembali.

Pemasaran dimethyl phthalate diutamakan untuk konsumsi dalam negeri. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line dan staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian menurut jam kerja yang terdiri dari shift dan non-shift dengan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 167 orang. Adapun hasil analisa ekonomi memberikan hasil investasi modal total (TCI) adalah sebesar Rp 1.168.460.299.909,5 dan diperoleh hasil penjualan yaitu sebesar Rp 3.687.427.377.018. Selain itu diperoleh juga Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 9,13 % dan Return of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 36 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 1,5 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah pajak sebesar 2,2 tahun. Sehingga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 48 % dan Shut Down Point (SDP) sebesar 36%. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik dimethyl phthalate dengan kapasitas 35.000 ton/tahun ini layak untuk dikaji lebih lanjut.

 

Kata kunci: Phthalic Anhydride,Metanol, Dimethyl Phthalate, Asam Sulfat, Esterifikasi

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI