Kejadian kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Selatan pada tahun 2018 mencapai 487 kecelakaan, kabupaten Banjar merupakan kabupaten yang paling tinggi mengalami kecelakaan lalu lintas dan tempat yang paling sering mengalami kejadian kecelakaan lalu lintas adalah di Jalan Achmad Yani km 13-15 yaitu sebesar 8 kasus (58,3%) dari 15 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, persepsi, dukungan keluarga, dan dukungan teman sebaya dengan perilaku keselamatan berkendara pada siswa SMAN 1 Gambut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah siswa SMAn 1 Gambut. Sampel pada penelitian ini berjumlah 130 orang yang diambil dengan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuisioner.Analisis data menggunakan uji statistik chi square (CI=95%, α=0,05). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan (p=0,144) dengan perilaku keselamatan berkendara. Terdapat hubungan antara sikap (p=0,000), persepsi (p=0,000), dukungan keluarga (p=0,000), dan dukungan teman sebaya (p=0,007) dengan perilaku keselamatan berkendara pada siswa SMAN 1 Gambut. Oleh karena itu, diharapkan pihak kepolisian bekerja sama dengan institusi pendidikan, transportasi dan kesehatan dalam membuat program pendidikan, pelatihan dan pengawasan terkait berkendara sepeda motor yang aman, disertai adanya peraturan tentang keselamatan berkendara yang diberlakukan di tiap instansi.