DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS, MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MODEL BEKANTAN (BERPIKIR KRITIS LEWAT PERMAINAN) PADA SISWA KELAS V SDN PEKAPURAN RAYA 5 BANJARMASIN
PENGARANG:MUHAMMAD ARSYAD ILMI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-14


ABSTRAK

Ilmi, Arsyad, Muhammad. 2020. Meningkatkan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar Keterampilan Membaca Pemahaman Menggunakan Model Bekantan (Berpikir Kritis Lewat Permainan) pada Siswa Kelas V SDN Pekapuran Raya 5 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Prof.Dr.Hj.Aslamiah, M.Pd., Ph.D

 

Kata Kunci:Aktivitas Belajar, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Model Bekantan.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas, motivasi dan hasil belajar keterampilan membaca pemahaman siswa masih rendah. Hal ini karena pembelajaran masih satu arah dan tidak menarik bagi siswa serta kegiatan membaca tidak optimal. Sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN Pekapuran Raya 5 Banjarmasin mata pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satu solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model Bekantan kombinasi model Directed Inquiry Activity (DIA), Think Pair Share (TPS) dan Make A Match. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitassiswa, motivasi belajar siswa, dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatankualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas, yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Setting penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pekapuran Raya 5 Banjarmasin pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 berjumlah 20 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. yang diperoleh melalui observasi dan tes. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dengan teknik descriptif analisis yang disajikan dalam tabel dan grafik di interpretasi dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas guru dilakukan dengan sangat baik. Pada pertemuan I mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria sangat baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik dan pertemuan IV mencapaikriteria sangat baik. (2) Aktivitas siswa mengalami peningkatan. Pada pertemuan 1 mencapai 40%, pada pertemuan 2 mencapai55%, pada pertemuan 3 mencapai 80% dan pertemuan 4 menjadi 90% atau “hampir seluruh siswa sangat aktif”. (3) Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan. Pada pertemuan 1 mencapai 35%, pada pertemuan 2 mencapai 50%, pada pertemuan 3 mencapai 80% dan pertemuan 4 menjadi 95% atau “hampir seluruh siswa sangat termotivasi”. (4) Ketuntasan hasil belajarklasikal pada pertemuan 1 mencapai 60%, pada pertemuan 2 mencapai 65%, pada pertemuan 3 mencapai 85% dan pada pertemuan 4 mencapai 100% siswa tuntas.

Berdasarkan hasil temuan ini dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran Bekantan dapat meningkatkan aktivitas siswa, motivasi siswa, dan hasil belajar siswa, disarankan agar penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa, motivasi siswa yang dapat berdampak pada peningkatan hasil belajar.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI