DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MENGGUNAKAN MODEL INTAN PADA SISWA KELAS V SDN KUIN SELATAN 4 BANJARMASIN
PENGARANG:NURUL HUSNA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-15


Husna, Nurul. 2020. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Volume Kubus dan Balok Menggunakan Model INTAN pada Siswa Kelas V SDN Kuin Selatan 4 Banjarmasin.Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Pembimbing: Dr. Noorhapizah, ST, M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas belajar siswa, Matematika, INTAN (Inquiry Learning, Team Assisted Individually (TAI) dan Numbered heads together(NHT))

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi volume kubus dan balok pada siswa kelas V SDN Kuin Selatan 4 Banjarmasin. Disebabkan siswa tidak terlibat langsung saat pembelajaran, pembelajaran bersifat satu arah, kurang menarik dan kurang bermakna. Karena itu, perlu diadakan inovasi pembelajaran bertujuan meningkatkan aktivitas belajar siswa sehingga berdampak pada meningkatnya hasil belajar.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas, dilaksanakan 4 kali pertemuan dengan jumlah siswa 32 orang. Teknik analisis data kualitatif berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa, sedangkan data kuantitatif melalui pengukuran hasil belajar. Keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari ketercapaian indikator keberhasilan yang ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pertemuan 1 memperoleh skor 29 meningkat pada pertemuan 4 menjadi 40 dengan kriteria sangat baik. Disebabkan guru selalu melaksanakan refleksi setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran. Aktivitas siswa pertemuan 1 memperoleh 46,7% meningkat pada pertemuan 4 menjadi 90,7% dengan kriteria sangat aktif. Dikarenakan siswa dilibatkan secara langsung dalam proses pembelajaran sehingga mampu berpikir kritis. Hasil belajar siswa pertemuan 1 kognitif 63,3%, afektif 50%, psikomotorik 46,7% meningkat pada pertemuan 4 kognitif 93,8%, afektif 90,7%, dan psikomotorik 96,9%. Disebabkan meningkatnya kualitas guru yang berdampak pada meningkatnya hasil belajar.

Dapat disimpulkan bahwa model INTAN dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yang berdampak pada meningkatnya hasil belajar. Penelitian ini disarankan kepada guru sebagai masukan dalam menentukan model pembelajaran yang bervariasi, siswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam berpikir kritis, kepala sekolah dapat menjadikannya sebagai materi dalam memberikan pembinaan kepada guru, peneliti lain untuk menjadikannya sebagai referensi.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI