ABSTRAK

Ilmi, M. F. 2020 “Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Muatan IPS Pada Tema Lingkungan Sahabat Kita Materi Peran Ekonomi Menggunakan Model PETARONG (Pembelajaran Inkuiri, Team Assisted Individually, Snowball Throwing) Pada Siswa Kelas 5A SDN Sungai Jingah 4 Banjarmasin”. Skripsi Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.  Pembimbing Dr. Sunarno Basuki. Drs. M. kes, AIFO.

Kata kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Inkuiri, Team Assisted Individually, Snowball Throwing.

Permasalahan yang terjadi di SDN Sungai Jingah 4 Banjarmasin pada siswa kelas 5A adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi peran ekonomi dalam kesejahteraan masyarakat. Penyebabnya pembelajaran bersifat satu arah (Teacher Center), pembelajaran kurang menuntut siswa untuk menggali informasi, aktivitas pembelajaran masih belum ideal, pembelajaran tidak membuat siswa aktif dan tertarik.Sehingga, perlu dilakukan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa, yaitu menggunakan model PETARONG kombinasi model Pembelajaran Inkuiri Team Assisted Individually dan Snowball Throwing. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru serta menganalisis aktivitas siswa dan peningkatan hasil belajar siswa materi peran ekonomi dalam kesejahteraan masyarakat pada siswa kelas 5A SDN Sungai Jingah 4 Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5A semester genap SDN Sungai Jingah 4 Banjarmasin, tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi aktivitas guru dan siswa, serta tes tertulis secara individu. Analisis data dengan teknik deskriptif analisis yang disajikan dalam tabel dan grafik di interpretasi dengan persentase dan indikator ketuntasan hasil belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I terlaksana pada kriteria baik, pertemuan II terlaksana pada kriteria baik, dan pertemuan III terlaksana pada kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pertemuan I mencapai kriteria kurang aktif, pertemuan II mencapai kriteria aktif dan pertemuan III mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 59%, pertemuan II mencapai 71%, pertemuan III mencapai 100%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model Petarong Kombinasi model Pembelajaran Inkuiri Team Assisted Individually dan Snowball Throwing meningkatkan aktivitas belajar siswa sehingga hipotesis dapat diterima. Disarankan model tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.