Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki aktivitas siswa dan hasil belajar siswa serta mendeskripsikan aktivitas guru di kelas V SDN Krang Mekar 8 Banjarmasin. Salah satu upaya meningkatkan pembelajaran yaitu melalui kombinasi model pembelajaran CIRC, Time Token dan Word Square. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap SDN Karang Mekar 8 Banjarmasin tahun pelajaran 2019/2020, jumlah siswa sebanyak  19. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif melalui observasi aktivitas guru dan siswa data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dengan teknik descriptif analisis yang disajikan dalam tabel dan grafik di interpretasi dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 14 meningkat pada pertemuan 4 menjadi 18 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 47% ketuntasan klasikal dengan kriteria cukup aktif meningkat pada pertemuan 4 menjadi 89% ketuntasan klasikal dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh ketuntasan klasikal 42% meningkat pada pertemuan 4 menjadi 89% ketuntasan klasikal. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model CIRC, Time Token dan Word Square dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.