DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MUATAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL DIRECT INSTRUCTION, AUDITORY, INTELLECTUALY, REPETITION, DAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA SISWA KELAS IV SDN KUIN SELATAN 4 BANJARMASIN | |
PENGARANG | : | RAHAYU SAFITRI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-07-15 |
Abstrak
Safitri, Rahayu. 2020. Meningkatkan Hasil Belajar Muatan Matematika Materi
Bangun Datar Menggunakan Kombinasi Model Direct Instruction,
Auditory, Intellectualy, Repetition, dan Examples Non Examples Pada
Siswa Kelas IV SDN Kuin Selatan 4 Banjarmasin. Skripsi Program S1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. A.
Muhyani Rizalie, M.Si.
Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa, Bangun Datar, Direct Instruction, Auditory
Intellectualy, Repetition, Examples Non Examples.
Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN
Kuin Selatan 4 Banjarmasin terhadap pembelajaran matematika. Masalah dalam
penelitian ini adalah siswa kesulitan dalam memahami konsep matematika yang
dipelajari, siswa belum mampu berpikir kritis dalam memecahkan masalah, dan
kurangnya keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Upaya yang
dilakukan adalah dengan menggunakan kombinasi model Direct Instruction,
Auditory, Intellectualy, Repetition, dan Examples Non Examples.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus. Setting
penelitian dilakukan di SDN Kuin Selatan 4 Banjarmasin pada siswa kelas IV
dengan jumlah siswa 35 orang tahun ajaran 2019/2020. Penelitian dilakukan pada
pelajaran matematika materi bangun datar. Jenis data yang digunakan yaitu data
kualitatif berupa observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan
pembelajaran serta data kuantitatif berupa hasil belajar siswa yang diperoleh
melalui tes tertulis. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan
indikator ketuntasan belajar klasikal yang telah ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi model Direct
Instruction, Auditory, Intellectualy, Repetition, dan Examples Non Examples,
dapat diketahui aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor 69,44 dan siklus II
memperoleh skor 80,56. Aktivitas siswa siklus I memperoleh skor 62,04 dan pada
siklus II memperoleh skor 75,31. Hasil belajar siswa ranah kognitif pada siklus I
mencapai 62,86% dan pada siklus II mencapai 77,14%. Ranah afektif pada siklus
I mencapai 62,86% dan siklus II mencapai 74,29%. Ranah psikomotorik pada
siklus I mencapai 60% dan siklus II mencapai 77,14%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
dengan menggunakan kombinasi model Direct Instruction, Auditory,
Intellectualy, Repetition, dan Examples Non Examples dapat meningkatkan
aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada pembelajaran
matematika materi bangun datar. Disarankan kepada guru untuk menggunakan
kombinasi model Direct Instruction, Auditory, Intellectualy, Repetition, dan
Examples Non Examples dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang
dapat meningkatkan interaksi dan keterlibatan siswa pada kegiatan pembelajaran,
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI