DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MAKNA TARIAN BATANDIK PADA MASYARAKAT ULIN LIMPAK DESA KINDINGAN KECAMATAN HANTAKAN BARABAI HULU SUNGAI TENGAH
PENGARANG:FATIMAH
PENERBIT:FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
TANGGAL:2018-01-31


Tarian Batandik dalam Upacara Aruh Adat merupakan sebuah media
komunikasi transedental antara masyarakat dan Nini Batara atau Nenek moyang
mereka untuk menyampaikan rasa syukur dan di beri keselamatan, kesehatan dan
kesejahteraan.
Tarian Batandik yang ada di Ulin Limpak merupakan tarian yang
masih terjaga keasliannya, tanpa ada pengaruh dari budaya lain di luar
kebudayaan suku Dayak Meratus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
dan mendeskripsikan makna yang terdapat dalam
Tarian Batandik pada
masyarakat Ulin Limpak Desa Kindingan Kecamatan Hantakan Barabai Hulu
Sungai Tengah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dengan cara
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan
verifikasi dengan menggunakan dua triangulasi yaitu triangulasi sumber dan
triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukan bahwa
Tarian Batandik mengandung
komunikasi Transendental yang melibatkan antara Tuhan dan masyarakat Ulin
Limpak seperti Bamamang atau berdoa agar diberi keselamatan dan kesehatan.
Tarian Batandik juga menggunakan media komunikasi tradisional sebagai proses
penyampaian pesan terhadap masyarakat Ulin Limpak seperti simbol gelang hiang
memiliki makna sebagai penggiring do’a. Kemudian
Tarian Batandik merupakan
budaya yang mengandung unsur kearifan lokal dimana pelaksanaan Upacara Aruh
Adat dilaksanakan hingga era modern sekarang yang di lakukan dari generasi ke
generasi.


Kata Kunci: Komunikasi Transendental, Komunikasi Tradisional, Makna Tarian
Batandik

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI