DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI STATISTIKA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL), THINK PAIR SHARE (TPS), DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS V SDN 2 SUNGAI BESAR BANJARBARU
PENGARANG:MAYA ROSMITA DEWI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-15


Masalah pada penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa yang disebabkan karena siswa menganggap pembelajaran matematika membosankan, siswa tidak terlihat aktif dalam proses pembelajaran di kelas, dan siswa tidak terbiasa untuk bersikap dan berfikir kritis. Oleh karena itu, perlu diadakan perbaikan melalui kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Think Pair Share (TPS), dan Teams Games Tournament (TGT). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas aktivitas guru, peningkatan aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa materi Statistika pada kelas V SDN 2 Sungai Besar Banjarbaru.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dengan empat kali siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 2 Sungai Besar Banjarbaru dengan jumlah 27 siswa. Jenis data yang diambil merupakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa berdasarkan tes evaluasi yang dilaksanakan di akhir setiap pertemuan. Data dianalisis dengan teknik deskriptif berdasarkan setiap indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, lalu disajikan dalam bentuk tabel serta grafik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus 1 memperoleh skor 34 dengan kriteria baik dan semakin meningkat pada siklus 4 memperoleh skor 44 kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus 1 memperoleh ketuntasan klasikal sebanyak 51,85% dengan kriteria cukup aktif dan semakin meningkat pada siklus 4 memperoleh ketuntasan klasikal sebanyak 92,59% dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar siswa pada siklus 1 memperoleh ketuntasan klasikal aspek kognitif sebanyak 55,6%, afektif 66,7% dan psikomotorik 62,96% dan semakin meningkat pada siklus 4 memperoleh ketuntasan klasikal aspek kognitif sebanyak 96,3%, afektif 96,3% dan psikomotorik 92,6%.

Berdasarkan hasil tersebut, maka disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil dari penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI