DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ZAT GIZI DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR (Studi observasional analitik siswa SMA PGRI 2 Banjarbaru)
PENGARANG:ALPIANNOR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-15


Data United Nation Development Program (UNDP) tahun 2017, menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia menempati posisi ke-116 dari 189 yaitu sebesar 0,694 dari seluruh negara yang tergabung. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, dapat diketahui bahwa IPM provinsi Kalimantan Selatan sebesar 69,65 dan Kota Banjarbaru dengan IPM sebesar 78,32 merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lainnya. Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selama 3 tahun berturut-turut bahwa di SMA PGRI 2 Banjarbaru selalu masuk 3 besar SMA dengan jumlah rata-rata UN terendah di semua mata pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara status gizi, asupan zat gizi dan pendapatan keluarga dengan prestasi belajar. Rancangan yang digunakan bersifat observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah siswa SMA PGRI 2 Banjarbaru kelas 10 dan 11. Sampel berjumlah 49 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan angka kecukupan energi (p-value=0,014), angka kecukupan protein (p-value=0,036), dan pendapatan keluarga (p-value=0,035) dengan prestasi belajar serta tidak ada hubungan antara status gizi (p-value=1,000) angka kecukupan zat besi (p-value=0,775) dengan prestasi belajar di SMA PGRI 2 Banjarbaru. Oleh karena itu, puskesmas diharapkan meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya asupan zat gizi pada masa sekolah serta memberikan informasi mengenai dampak dari kurangnya asupan gizi yang kurang kepada siswa dan orang tua.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI