DIGITAL LIBRARY



JUDUL:AKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia) TERHADAP Candida albicans IN VITRO
PENGARANG:Resvi Nikmah Auliani
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-01-31


Bawang dayak (Eleutherine palmifolia) adalah tanaman khas Kalimantan
yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai
penyakit. Bawang dayak memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu
alkaloid, flavonoid, tannin dan saponin yang berperan sebagai antijamur. Candida
albicans
adalah salah satu spesies Candida yang paling sering ditemukan sebagai
agen penyebab kandidiasis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas daya
hambat dari beberapa perlakuan ekstrak bawang dayak terhadap
Candida albicans
ATCC 10231 secara in vitro. Penelitian eksperimental ini menggunakan
rancangan
posttest-only with control group design yang terdiri dari sembilan
perlakuan konsentrasi ekstrak bawang dayak dengan ketokonazol sebagai kontrol
positif. Analisis data penelitian menggunakan uji
One Way Anova dan uji Posthoc Duncan (?<0,05). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan ekstrak bawang
dayak pada konsentrasi 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%
menghasilkan zona hambat secara berurutan yaitu sebesar 8,64mm, 11,33mm,
14,58mm, 16,34mm, 19,57mm, 22,51mm, 25,60mm, 26,63mm dan 28,51mm dan
perlakuan ketokonazol menghasilkan zona hambat sebesar 24,33mm. Ekstrak
bawang dayak konsentrasi 80% dapat menghambat pertumbuhan
Candida
albicans
secara optimum (?=0,05).


Kata-kata kunci: Candida albicans, daya hambat, ekstrak bawang dayak.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI