DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM MEMAHAMI ISI TEKS BACAAN TEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKU MENGGUNAKAN MODEL DAMPRAK PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI LULUT 7 BANJARMASIN
PENGARANG:EVY NAJLA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-15


Membaca merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran pada kurikulum 2013, beberapa mata pelajaran diintegrasikan dan pembelajaran dimulai dengan kegiatan literasi yaitu membaca sebuah teks bacaan yang berkaitan dengan beberapa mata pelajaran. Keterampilan siswa dalam memahami isi teks bacaan sangat  diperlukan, untuk itu siswa harus memiliki kosakata yang luas agar dapat dengan mudah memahami isi teks bacaan.Melalui kosakata yang dimiliki, siswa dapat memahami isi teks bacaan dengan baik, selain itu siswa juga menjadi terampil dalam menyusun kalimat rumpang dengan kosakata yang dimilikinya, sehingga siswa menjadi termotivasi untuk membaca dan memahami isi teks bacaan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, Aktivitas siswa dan motivasi belajar siswa dalam memahami isi teks bacaan serta meneliti hasil belajar siswa setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model DAMPRAK. Objekdari penelitian ini adalah semua siswa kelas 4 SDN Sungai Lulut 7 Banjarmasin yang berjumlah 22 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Variabel penelitian adalah aktivitas guru, aktivitas siswa, motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,tes prestasi dan tes motivasi belajar. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskripsi analisis dan cross tabulasi yang dijabarkan dengan tabel, grafik interpretasi dengan presentase.

Kegiatan ini berlangsung sebanyak 4 kali pertemuan, dengan hasil aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 21 dengan kriteria “Baik”, meningkat pada pertemuan IV menjadi 31 dengan kriteria “Sangat baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan I memperoleh 40.90% dengan kriteria kurang aktif, dan pertemuan IV mencapai 100% dengan kriteria sangat aktif. Motivasi belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 9,09% dengan kriteria “kurang termotivasi” dan meningkat pada pertemuan 1V memperoleh 100% dengan kriteria “sangat termotivasi”. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai  18.18% ketuntasan, dan meningkat pada pertemuan IV mencapai 100% ketuntasan.

Berdasarkan penelitian ini maka model DAMPRAK dapat meningkatkan aktivitas guru, siswa, motivasi belajar dan hasil belajar. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menggunakan model pembelajaran guna meningkatkan aktivitas pembelajaran dan mutu pendidikan di sekolah.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI