ABSTRAK

Liviana, Chrisna Ari. 2020. “Meningkatkan Aktivitas, Keterampilan Membaca Intensif, dan Hasil Belajar Dalam Menemukan Ide Pokok Menggunakan Model SPIDERMAN  Pada Siswa Kelas IV SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin”. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Keterampilan Membaca Intensif, Hasil Belajar, Model SPIDERMAN, Survey Question Read Recite Review (SQ3R), Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Scramble.

Abad ke-21 adalah abad yang meminta kualitas dalam segala usaha dan hasil kerja manusia. Tuntutan-tuntutan yang serba baru tersebut meminta berbagai terobosan dalam berpikir, penyusunan konsep, dan tindakan-tindakan. Diantaranya menciptakan manusia yang mampu berpikir kritis dan membangun interaksi dengan sesamanya. Bahasa Indonesia menitikberatkan pada kemampuan individu untuk berpikir kritis dan berinteraksi. Namun pada kenyataannya pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar, khususnya di SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin memiliki masalah seperti belum mampu berpikir kritis dan membangun interaksi serta kerja sama yang baik dengan sesamanya. Pembelajaran dengan model SPIDERMAN adalah salah satu solusi terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan membaca siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa pada keterampilan membaca intensif dalam menemukan ide pokok siswa kelas IV di SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam 3 pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Antasan Besar 1 Banjarmasin tahun ajaran 2019/2020 berjumlah siswa 33 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivitas guru dan siswa serta data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 sampai 3 meningkat dari 21 dengan kriteria baik hingga 30 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 sampai 3 meningkat dari 45% hingga 94%. Hasil belajar aspek kognitif dari 45% hingga 94%. Hasil belajar afektif pada pertemuan 1 sampai 3 terjadi peningkatan dari 48% hingga 97%. Hasil belajar psikomotorik pada pertemuan 1 sampai 3 meningkat dari 52% hingga 97% secara klasikal.Demgan demikian model SPIDERMAN dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, keterampilan membaca siswa, dan hasil belajar siswa.