ABSTRAK

Norhaliza, Rizka. 2020. Mengembangkan Aktivitas,Motivasi dan hasil Perkembangan pada Aspek Bahasa Anak Dalam Memahami Isi Cerita Yang Dibacakan Menggunakan Kombinasi Model Talking Stick, Contextual Teaching and Learning dan Metode Story Telling Pada Anak  Kelompok A TK Islam Madinaturramlah Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah,M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas,Motivasi, Hasil Perkembangan, Model Talking Stick dan Contextual Teaching and Learning, Metode Story Telling.

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya kemampuan memahami isi cerita yang dibacakan indikator capaian perkembangannya mendengarkan cerita sederhana, menceritakan kembali isi cerita sederhana dan menyebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita Kelompok A TK Islam Madinaturramlah Banjarmasin. Salah satu uapaya meningkatkan aktivitas, motivasi belajar dan hasil perkembangan yaitu melalui kombinasi Model Talking Stick, Contextual Teaching and Learning dan Metode Story Telling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, motivasi belajar anak dan untuk meningkatkan hasil perkembangan anak.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Islam Madinaturramlah Banjarmasin Tahun pelajaran 2019/2020, jumlah anak sebanyak 18 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivitas guru, aktivitas anak dan motivasi belajar anak data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes secara individu. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang dijabarkan dengan tabulasi dan grafik disajikan dengan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pertemuan I mencapai kriteria kurang baik, pertemuan II kriteria baik, pertemuan III dan pertemuan IV sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria Kurang aktif, pertemuan II kriteria aktif, pertemuan III dan IV mencapai kriteria sangat aktif. Motivasi belajar anak pada pertemuan I mencapai kriteria kurang aktif, pertemuan II kriteria aktif, pertemuan III dan IV mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan kalsikal hasil perkembangan anak pada pertemuan I mencapai 32%, pertemuan II mencapai 56%, pertemuan III mencapai 94% dan pertemuan IV mencapai 100%.

            Berdasakan temuan ini dapat disimpulakan bahwa kombinasi model Talking Stick, Contextual Teaching and Learning metode Story Telling dapat meningkatkan aktivitas,motivasi dan hasil perkembangan anak. Disarankan penggunaan model tersebut sebagai salah satu alternative dalam meningkatkan aktivitas dan motivasi belajar anak yang berdampak pada peningkatan hasil perkembangan anak.