DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MUATAN IPS TEMA 8 MATERI KEGIATAN EKONOMI MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW, NUMBERED HEAD TOGETHER, DAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS IVA SDN ALALAK TENGAH 3 BANJARMASIN
PENGARANG:NORHALISYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-15


ABSTRAK

Norhalisyah. 2020. "Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar di Tema Daerah Tempat Tinggalku muatan IPS dengan Kombinasi Jigsaw, Number Head Together (NHT), dan Model Tongkat Bicara pada Siswa Kelas VIA Sekolah Dasar Alalak Tengah 3 Banjarmasin. Skripsi Sekolah dan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Tahun Ajaran 2019/2020 Pembimbing: Dr. Hj. Mahrita.

Kata kunci: Hasil belajar, tema kegiatan Daerah Tempat Tinggalku, Jigsaw, Numbered Head Together, dan Talking Stick.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya hasil belajar siswa kelas IVA di SDN Alalak Tengah 3 Banjarmasin dengan tema Daerah Tempat Tinggalku IPS, ini terlihat pada hasil belajar siswa dari 2019-2020 dengan jumlah siswa 29, hanya 14 siswa tuntas atau mengklasifikasikan sebanyak 48% yang mencapai ketuntasan, dengan kriteria ketuntasan minimum (KKM) untuk payload IPS adalah 70 Hal ini disebabkan oleh rendahnya kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa. Upaya mengatasi masalah ini, peneliti menggunakan model kombinasi Jigsaw, Numbered Head Together, dan Talking Stick. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas kegiatan guru, meningkatkan aktivitas siswa dan meningkatkan hasil belajar.

                               Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilakukan dalam 3 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA SDN Alalak Tengah 3 Banjarmasin dengan total 29 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik analisis data dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini jika aktivitas guru mencapai 22-28 dengan kategori sangat baik, sedangkan aktivitas siswa ≥ 82% dari semua siswa termasuk kriteria aktif dan sangat aktif, dan hasil belajar siswa mencapai ketuntasan klasikal ≥80%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh kriteria kriteria "cukup baik" meningkat pada pertemuan 3 dengan kriteria "Sangat baik". Aktivitas siswa mengalami peningkatan pada 1 pertemuan kriteria "cukup aktif" menjadi "sangat aktif" pada pertemuan 3. Bimbingan klasik hasil belajar siswa juga meningkat dari pertemuan 1 dengan persentase 48% menjadi 86%. pada pertemuan 3. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model Jigsaw, Numbered Head Together dan Talking Stick. dapat meningkatkan aktivitas dan pembelajaran siswa. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai pertimbangan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Bimbingan klasik hasil belajar siswa juga meningkat dari pertemuan 1 dengan persentase 48% menjadi 72% pada pertemuan 86%.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model Jigsaw, numbered head together dan Talking Stick dapat meningkatkan kemampuan siswa aktivitas dan pembelajaran. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai pertimbangan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Bimbingan klasik hasil belajar siswa juga meningkat dari pertemuan 1 dengan persentase 48% menjadi 86% pada pertemuan 3. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model Jigsaw, numbered head together dan Talking Stick dapat meningkatkan kemampuan siswa aktivitas dan pembelajaran. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai pertimbangan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah.


 

ABSTRAK

Norhalisyah. 2020. "Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar di Tema Daerah Tempat Tinggalku muatan IPS dengan Kombinasi Jigsaw, Number Head Together (NHT), dan Model Tongkat Bicara pada Siswa Kelas VIA Sekolah Dasar Alalak Tengah 3 Banjarmasin. Skripsi Sekolah dan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Tahun Ajaran 2019/2020 Pembimbing: Dr. Hj. Mahrita.

Kata kunci: Hasil belajar, tema kegiatan Daerah Tempat Tinggalku, Jigsaw, Numbered Head Together, dan Talking Stick.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya hasil belajar siswa kelas IVA di SDN Alalak Tengah 3 Banjarmasin dengan tema Daerah Tempat Tinggalku IPS, ini terlihat pada hasil belajar siswa dari 2019-2020 dengan jumlah siswa 29, hanya 14 siswa tuntas atau mengklasifikasikan sebanyak 48% yang mencapai ketuntasan, dengan kriteria ketuntasan minimum (KKM) untuk payload IPS adalah 70 Hal ini disebabkan oleh rendahnya kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa. Upaya mengatasi masalah ini, peneliti menggunakan model kombinasi Jigsaw, Numbered Head Together, dan Talking Stick. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas kegiatan guru, meningkatkan aktivitas siswa dan meningkatkan hasil belajar.

                               Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilakukan dalam 3 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA SDN Alalak Tengah 3 Banjarmasin dengan total 29 siswa yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik analisis data dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini jika aktivitas guru mencapai 22-28 dengan kategori sangat baik, sedangkan aktivitas siswa ≥ 82% dari semua siswa termasuk kriteria aktif dan sangat aktif, dan hasil belajar siswa mencapai ketuntasan klasikal ≥80%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh kriteria kriteria "cukup baik" meningkat pada pertemuan 3 dengan kriteria "Sangat baik". Aktivitas siswa mengalami peningkatan pada 1 pertemuan kriteria "cukup aktif" menjadi "sangat aktif" pada pertemuan 3. Bimbingan klasik hasil belajar siswa juga meningkat dari pertemuan 1 dengan persentase 48% menjadi 86%. pada pertemuan 3. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model Jigsaw, Numbered Head Together dan Talking Stick. dapat meningkatkan aktivitas dan pembelajaran siswa. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai pertimbangan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Bimbingan klasik hasil belajar siswa juga meningkat dari pertemuan 1 dengan persentase 48% menjadi 72% pada pertemuan 86%.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model Jigsaw, numbered head together dan Talking Stick dapat meningkatkan kemampuan siswa aktivitas dan pembelajaran. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai pertimbangan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Bimbingan klasik hasil belajar siswa juga meningkat dari pertemuan 1 dengan persentase 48% menjadi 86% pada pertemuan 3. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model Jigsaw, numbered head together dan Talking Stick dapat meningkatkan kemampuan siswa aktivitas dan pembelajaran. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti lain untuk menjadikan hasil penelitian ini sebagai pertimbangan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah.


 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI