ABSTRAK

Abdaly, Muhammad Aqdil, 2020. Meningkatkan Hasil Belajar Muatan PPKn Tema VII Dengan Menggunakan Kombinasi Model Student Teams Achievement Division (STAD), Contextual Teaching And Learning (CTL), Dan Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas IV SDN Mawar 4 Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Novitawati, S.Psi, M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Student Teams Achievement Division (STAD), Contextual Teaching And Learning (CTL), dan Teams Games Tournament (TGT)

Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah siswa bersifat pasif, motivasi dan minat belajar siswa dalam pembelajaran PPKn rendah juga kurangnya penguasaan siswa terhadap muatan PPKn pada materi keberagaman yang mengakibatkan hasil belajar siswa berada di bawah KKM.  Penyebab dari masalah tersebut adalah siswa kurang dilibatkan secara aktif, model dan media kurang menarik dan pembelajaran berlangsung satu arah. Solusi dalam mengatasi masalah di atas  adalah melakukan pembelajaran menggunakan kombinasi model Student Teams Achievement Division (STAD), Contextual Teaching And Learning (CTL), dan Teams Games Tournament (TGT). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta menganalisis hasil belajar siswa dalam pembelajaran PPKn materi keberagaman pada siswa kelas IV SDN Mawar 4 menggunakan kombinasi model Student Teams Achievement Division (STAD), Contextual Teaching And Learning (CTL), dan Teams Games Tournament (TGT).

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN Mawar 4 tahun pelajaran 2019/2020, dengan jumlah siswa 23 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif diperoleh melalui, teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru dalam melaksanakan padapertemuan I mencapai kriteria baik, dan pertemuan II mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria cukup aktif, dan pertemuan IImencapai kriteria aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 30,43%, dan pertemuan II mencapai 43,48%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Student Teams Achievement Division (STAD), Contextual Teaching And Learning (CTL), dan Teams Games Tournament (TGT). Saran bagi guru sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan model pembelajaran.