ABSTRAK

Ningrum, Dita Salsavira Cahaya. (2020). Meningkatkan Aktivitas, Disiplin dan Hasil Belajar Muatan IPS Tema Peristiwa Dalam Kehidupan Menggunakan Model PEPERSIMATIS Pada Siswa Kelas VA SDN Ulu Benteng 5 Marabahan. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Disiplin Belajar, Hasil Belajar, Model PEPERSIMATIS

Pembelajaran abad 21 menuntut adanya elemen yang berpacu pada kolaborasi, komunikasi, produktivitas dan kreativitas. IPS adalah salah satu mata pelajaran yang membekali siswa untuk memiliki keterampilan kerjasama, berfikir kritis, dan mampu berinovasi. Tetapi kenyataan belajar di sekolah dasar masih banyak terdapat permasalahan dalam  proses pembelajaran. Salah satu alasannya ialah siswa belum mampu bekerjasama dan berfikir kritis dengan baik. Oleh karena itu penggunaan model pembelajaran PEPERSIMATIS menjadi salah satu solusi terbaik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, disiplin, dan hasil belajar.

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas dalam 4 pertemuan. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VA SDN Ulu Benteng 5 Marabahan, sebanyak 16 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu dan angket. Analisis data dalam penelitian ini menggambarkan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik, dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Aktivitas guru dari pertemuan 1 sampai 4 meningkat dari perolehan skor 32 menjadi 40 dengan kriteria “sangat baik”. 2) Aktivitas siswa dari pertemuan 1 sampai 4 meningkat dengan ketuntasan klasikal persentase dari 81% menjadi 100% dengan kriteria “sangat aktif”. 3) Disiplin belajar siswa dari pertemuan 1 sampai 4 meningkat dengan ketuntasan klasikal persentase dari 81,25% menjadi  100% dengan kriteria “sangat disiplin”. 4) Hasil belajar aspek kognitif dari pertemuan 1 sampai 4 secara klasikal meningkat dari 88%  menjadi 100%. Hasil belajar aspek afektif dari pertemuan 1 sampai 4 secara klasikal meningkat dari 81,25% menjadi 100%. Dan hasil belajar aspek psikomotorik dari pertemuan 1 sampai 4  secara klasikal meningkat dari 81,25% menjadi 100%. Dengan demikian kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan model PEPERSIMATIS dalam muatan pelajaran IPS dapat meningkatkan aktivitas guru, siswa, disiplin belajar, serta hasil belajar siswa. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran dan hasil belajar anak.