ABSTRAK

GAMBARAN POLA KEHILANGAN SEBAGIAN GIGI-GELIGI PADA PASIEN RSGMP GUSTI HASAN AMAN DI KOTA BANJARMASIN

Huda Ainani, Rahmad Arifin, Ika Kusuma Wardhani

Latar Belakang: Kehilangan gigi-geligi adalah hilangnya satu atau seluruh gigi dari soketnya dan menjadi tolak ukur kesehatan mulut seseorang. Kehilangan sebagian gigi-geligi dapat terjadi sejak usia 6 tahun dan meningkat seiring bertambahnya usia. Adapun faktor yang berperan dalam hal ini adalah usia, jenis kelamin, status ekonomi, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, dan etiologi kehilangan gigi. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pola kehilangan sebagian gigi-geligi pada pasien RSGMP Gusti Hasan Aman di Kota Banjarmasin. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada pasien RSGMP Gusti Hasan Aman yang berusia 17-45 tahun di Kota Banjarmasin dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pemeriksaan pengetahuan dilakukan dengan menggunakan kuesioner pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sedangkan pemeriksaan pola kehilangan sebagian gigi-geligi dilakukan berdasarkan klasifikasi kennedy. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kehilangan sebagian gigi yang paling banyak dialami oleh responden adalah kennedy kelas III sebesar 37% di rahang atas dan 39% di rahang bawah. Usia terbanyak yang ditemui adalah usia remaja akhir sebesar 43%. Jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan sebesar 57%. Status ekonomi yang paling banyak ditemui adalah status ekonomi sedang sebesar 35%. Tingkat pendidikan yang paling banyak adalah SMA ke atas sebesar 76%. Tingkat pengetahuan yang paling banyak adalah pengetahuan tinggi sebesar 87%. Penyebab yang paling banyak ditemui adalah karies (52%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola kehilangan sebagian gigi-geligi yang paling banyak ditemui pada pasien RSGM Gusti Hasan Aman adalah kennedy kelas III.

Kata kunci: Pola kehilangan sebagian gigi-geligi, kennedy, RSGMP Gusti Hasan Aman