ABSTRAK

Rahmah, Aulia. 2020. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Muatan IPA Materi Gaya Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw Dikombinasikan Dengan Make A Match Dan Talking Stick Pada Siswa Kelas IV SDN Pemurus Dalam 4 Banjarmasin.Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Sulistiyana, S.Pd., M.Pd

Kata Kunci: Hasil Belajar, IPA, Jigsaw, Make A Match, Talking Stick

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa, yang menyebabkan siswa kurang mengetahui kontekstual, kurang aktif dan cepat merasa bosan saat belajar, mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN Pemurus Dalam 4 Banjarmasin.Salah satu upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa yaitu melalui kombinasi Model Jigsaw, Make A Match, danTalking Stick. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, meningkatkan aktivitas siswa serta hasil belajar siswa.

Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan, dengan setting penelitian adalah SDN Pemurus Dalam 4 Banjarmasin. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 20 siswa terdiri dari 9 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada setiap pertemuan. Teknik analisis data kualitatif yaitu observasi aktivitas guru dan siswa. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah aktivitas guru mencapai kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa mencapai kategori “Sangat Aktif”, dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai ≥80% siswa mendapat nilai ≥70.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 28 (cukup baik), meningkat menjadi 38 (sangat baik) pada pertemuan 4, aktivitas siswa secara klasikal mencapai 50% (cukup aktif) pada pertemuan 1 dan meningkat menjadi 90% (sangat aktif) pada pertemuan 4, serta hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 50% pada pertemuan 1 dan meningkat menjadi 90% pada pertemuan 4.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru terlaksana dengan sangat baik, terjadi peningkatan aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw, Make A Match dan Talking Stick. Disarankan kepada kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya agar kombinasi model tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pilihan dalam memilih model pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar sehingga pembelajaran menjadi lebih optimal.