ABSTRAK

Relatami, Tantri. 2020 Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Tema Indahnya Keberagaman Dinegeriku Muatan IPA Macam-macam Gaya Menggunakan Model Pembelahan Biner (Penyelidikan Berkelompok melalui peragaan dan Bermain hore) Pada Siswa Kelas  IVA SDN Kelayan Selatan 10 Banjarmasin”. Skripsi Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.  Pembimbing Dr. Sunarno Basuki. Drs. M. kes, AIFO.

Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Gaya, GI, Demonstration, dan CRH.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa kurangya pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa kelas IVA SDN Kelayan Selatan 10 Banjarmasin mata pelajaran IPA. Hal ini disebabkan siswa kurang terlibat langsung dalam pembelajaran, pembelajaran kurang menyenangkan, siswa kurang aktif dalam bekerja sama atau dalam berkelompok dan kurang  percaya diri. Salah  satu upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar yaitu melalui model Pembelahan Biner. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN Kelayan Selatan 10 Banjarmasin empat tahun yang lalu pembelajaran 2019/2020, jumlah siswa sebanyak 24 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, yang diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisis data dengan teknik deksriftif analisis yang disajikan dalam tabel dan grafik di interprestasi dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar  yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I terlaksana pada kriteria cukup baik, pertemuan II terlaksana pada kriteria baik, dan pertemuan III terlaksana pada kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pertemuan I mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan II mencapai kriteria aktif dan pertemuan III mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 25%, pertemuan II mencapai 63%, pertemuan III mencapai 92%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa Model Pembelahan Biner meningkatkan aktivitas belajar siswa sehingga hipotesis dapat diterima. Disarankan model tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.