PERILAKU SUSUT PADA CAMPURAN CLAYSTONE DAN BENTONITE YANG DIPADATKAN

Muhammad Afdi¹, Yulian Firmana Arifin²

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A. Yani km. 35,8 Kalimantan Selatan, Indonesia

Telp. (0511)47738568-4781730 Fax.(0511)4781730

Email:muh.afdi@gmail.com¹ , y.arifin@ulm.ac.id²

                                ABSTRAK

Baru-baru ini banyak peneliti yang berupaya menggunakan claystone sebagai material penghalang atau clayliner. Pada Proyek Pembangunan TPA Regional Banjarbakula ditemukan lebih dari 8000 m³ claystone. Uji permeabilitas claystone tersebut yang dicampur dengan bentonite telah dilakukan dan hasilnya memenuhi standar kriteria sebagai lapisan mineral pada TPA. Hanya saja, perilaku susut yang terjadi pada campuran tersebut belum diteliti.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perilaku susut campuran tanah claystone dan bentonite yang dapat digunakan sebagai penutup lapisan TPA. Penelitian ini menggunakan empat tipe campuran dibuat berdasarkan kadar bentonite sebesar 5%, 10%, 15%, dan 20%. Kepadatan sampel 1,60 t/m³ dengan kadar air berbeda 10%, 15%, dan 20% yang ditentukan berdasarkan kurva standar Proctor. Uji susut dilakukan dengan dua metode yaitu uji susut berdasarkan ASTM D4943 dan vapour equilibrium technique (VET).

Hasil memperlihatkan bahwa semakin tinggi kadar air semakin besar susut yang terjadi. Air entry value (AEV) sampel juga sangat dipengaruhi oleh kadar air sampel. Semakin tinggi kadar air semakin tinggi air entry value sampel. Campuran claystone-bentonite juga dipengaruhi oleh persentase bentonite. Penambahan bentonite dalam sampel menghasilkan batas susut yang semakin besar. AEV juga dipengaruhi oleh kadar bentonite dalam campuran; semakin tinggi persentase bentonite, semakin kecil AEV. 

Kata kunci: claystone, bentonite, perilaku susut, air entry value, VET.