Fat

Fatimah,2020. Meningkatkan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Muatan PPKn Indahnya Keragaman di Negeriku Menggunakan Model Pembelajaran GASING di Kelas IV SDN Barambai 1 Barito Kuala. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M,Pd,Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Motivasi Belajar, GASING, Group Investigation, Two Stay Two Stray, Talking Stick.

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan motivasi siswa dalam pembelajaran, mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada muatan PPKn tema Indahnya Keragaman di Negeriku kelas IV SDN Barambai 1 Barito Kuala. Hal ini disebabkan cara belajar yang kurang variatif dan kurang menarik motivasi siswa. Salah satu upaya meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar yaitu melalui model pembelajaran GASING yang merupakan kombinasi model Group Investigation, Two Stay Two Stray, Talking Stick. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, motivasi siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN Barambai 1 Barito Kuala tahun pelajaran 2019/2020, jumlah siswa sebanyak 22 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivitas aktivitas guru, aktivitas siswa dan motivasi siswa. Data kuantitaif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisa data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang dijabarkan dengan tabulasi dan grafik disajikan dengan dan indicator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 55%, pertemuan II memperoleh 68%, pertemuan III memperoleh 82%, dan pertemuan IV mencapai 86%. Motivasi siswa pada pertemuan I memperoleh 41%, pertemuan II memperoleh 68%, pertemuan III mencapai 77% dan pertemuan IV mencapai 86%. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 45%, pertemuan II mencapai 73%, pertemuan III mencapai 91% dan pertemuan IV mencapai 100%. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model GASING dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa.

imah,2020. Meningkatkan Aktivitas, Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Muatan PPKn Indahnya Keragaman di Negeriku Menggunakan Model Pembelajaran GASING di Kelas IV SDN Barambai 1 Barito Kuala. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M,Pd,Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Motivasi Belajar, GASING, Group Investigation, Two Stay Two Stray, Talking Stick.

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan motivasi siswa dalam pembelajaran, mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa pada muatan PPKn tema Indahnya Keragaman di Negeriku kelas IV SDN Barambai 1 Barito Kuala. Hal ini disebabkan cara belajar yang kurang variatif dan kurang menarik motivasi siswa. Salah satu upaya meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar yaitu melalui model pembelajaran GASING yang merupakan kombinasi model Group Investigation, Two Stay Two Stray, Talking Stick. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, motivasi siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV semester genap SDN Barambai 1 Barito Kuala tahun pelajaran 2019/2020, jumlah siswa sebanyak 22 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivitas aktivitas guru, aktivitas siswa dan motivasi siswa. Data kuantitaif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Analisa data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang dijabarkan dengan tabulasi dan grafik disajikan dengan dan indicator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 55%, pertemuan II memperoleh 68%, pertemuan III memperoleh 82%, dan pertemuan IV mencapai 86%. Motivasi siswa pada pertemuan I memperoleh 41%, pertemuan II memperoleh 68%, pertemuan III mencapai 77% dan pertemuan IV mencapai 86%. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 45%, pertemuan II mencapai 73%, pertemuan III mencapai 91% dan pertemuan IV mencapai 100%. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model GASING dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar siswa.