DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 8 DAERAH TEMPAT TINGGALKU MUATAN IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING, EXAMPLE NON EXAMPLE, DAN TALKING STICK DI KELAS IV SDN PEMATANG PANJANG KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:NOORMILIYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-16


 

ABSTRAK

 

Noormiliyani, 2020. Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Muatan Ips Materi Kegiatan Ekonomi Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Problem Solving, Example Non Example, Dan Talking Stick di Kelas IV SDN Pematang Panjang Kabupaten Banjar. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Dr. H. Metroyadi, S.H., M.Pd.

 

Kata Kunci: Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar, Kombinasi Model Problem Solving, Example Non Example, Dan Talking Stick.

 

 

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa di kelas IV SDN Pematang Panjang Kabupaten Banjar. Hal ini disebabkan karena proses belajar siswa kurang terlibat secara aktif, berpikir kritis, dan kurangnya motivasi, serta metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat. Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas siswa yaitu dengan menggunakan kombinasi model Problem Solving, Example Non Example, dan Talking Stick. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa, dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

 

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan pada empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah 22 siswa terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan semester genap SDN Pematang Panjang Kabupaten Banjar tahun pembelajaran 2019/2020. Jenis data dalam penelitian ini kualitatif dan kuantitatif diperoleh melalui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.

 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I dan II mencapai kriteria kurang aktif dan cukup aktif, pertemuan III mencapai kriteria Aktif dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat aktif. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria kurang aktif, pada pertemuan II mencapai kriteria cukup aktif, pada pertemuan ke III mencapai kriteria aktif, pada pertemuan terakhir IV mencapai kriteria sangat aktif. Pada pertemuan I ketuntasan hasil klasikal belajar siswa 32%, Pada pertemuan II ketuntasan hasil klasikal belajar siswa 45%, Pada pertemuan III ketuntasan hasil klasikal belajar siswa 59%, Pada pertemuan IV ketuntasan hasil klasikal belajar siswa 82%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Problem Solving, Example Non Example, Dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Peneliti menyarankan bagi guru melalui penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan hasil belajar siswa. salah satunya adalah dengan menggunakan kombinasi modelproblem solving, example non example, dan talking stick.

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI