DIGITAL LIBRARY



JUDUL:POTRET KEMISKINAN KAUM MARJINAL PADA NOVEL ORANG-ORANG BIASA KARYA ANDREA HIRATA
PENGARANG:Eka Aprilina Hasibuan
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-16


 

Hasibuan, Eka Aprilina. 2020. Potret Kemiskinan Kaum Marjinal dalam novel Orang-orang Biasa Karya Andrea Hirata. Tesis, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing: (1) Dr. Rusma Noortyani, M.Pd., (II) Dr. H. M. Rafiek, M.Pd.

Kata kunci: sosiologi sastra, potret kemiskinan, marjinal

Sastra selalu berkaitan dengan masyarakat sebagai kajian sosiologi. Pada  novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata, imajinasi pengarang  mengungkapkan perbedaan sosial yang begitu tajam pada masyarakat secara umum, yaitu kesenjangan sosial masyarakat marjinal dengan masyarakat kapital. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalahmengungkap fakta-fakta sosial yang diulas secara objektif oleh penulisnya tentang masyarakat yang penuh pertentangan atau sering disebut dengan kesenjangan sosial. Sosiologi sastra berurusan dengan masyarakat sebagai usaha manusia untuk menyesuaikan diri dan usahanya untuk mengubah masyarakat tersebut.

 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan pengembangan deduktif oleh Mayring. Analisis melalui teori sosiologi sastra George Lucas yang menganggap sastra sebagi refleksi cerminan dalam masyarakat. Teknik baca dan catat merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan ini. Data berupa teks pada novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memberi pengkodean pada temuan data, menganalisis data dalam penelitian, dan menginterpretasikan data.

Hasil penelitian yang ditemukan menunjukkan adanya data tentang tiga potret kemiskinan kaum marjinal yang merupakan istilah dari suatu kelompok yang kecil jumlahnya dan biasanya merupakan orang-orang yang terpinggirkan. Permasalahan kemiskinan yang dialami oleh kaum marjinal menimbulkan masalah yang saling berkaitan, diantaranya adalah kemiskinan pendidikan, kemiskinan moral dan kemiskinan harta. Pada novel Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata terdapat wujud dari miskin pendidikan yang dialami oleh kaum marjinal yang terdapat dalam novel. Konflik yang terdapat dalam novel tentu saling berkaitan antara miskin pendidikan, miskin harta dan miskin moral. Tindak kejahatan muncul karena ada beberapa penyebab yang berhubungan dengan minimnya pendidikan yang ditempuh sehingga sulitnya mendapatkan pekerjaan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidup hingga mendesak sebagian orang untuk berbuat kejahatan. Tindak kejahatan yang didasari oleh kemiskinan harta dan kemiskinan moral menjadi pokok permasalahan. Bukan hanya berdasarkan pada miskin harta dan miskin pendidikan penyebab terjadinya tindak kejahatan. Ada beberapa permasalahan dalam novel yang dilakukan oleh orang yang memiliki kekuasaan akibat dari keserakahan sehingga mengakibatkan kemiskinan moral. Saran bagi dunia pendidikan diharapkan penelitian ini dapat membantu menunjukan peran dari sastra khususnya pendekatan sosiologi sastra pada novel

serta menumbuhkan sikap cinta tanah air terhadap sesama manusia sebagai makhluk sosial.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI