DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UPAYA MENGEMBANGKAN ASPEK SOSIAL EMOSIONAL DAN HASIL BELAJAR DALAM MENAATI ATURAN YANG BERLAKU DALAM SUATU PERMAINAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL DEMONSTRATION, MODEL NUMBER HEAD TOGETHER, DAN PERMAINAN TRADISIONAL DI KELOMPOK A2 TK PERTIWI DWP SETDA PROV KAL-SEL
PENGARANG:MUJAHADDAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-16


 

ABSTRAK

 

Mujahaddah. 2020. Upaya Mengembangkan Aspek Sosial Emosional Dan Hasil Belajar Dalam Menaati Aturan Yang Berlaku Dalam Suatu Permainan Menggunakan Kombinasi Model Demonstration,  Model Number Head Together, dan Permainan Tradisional di Kelompok A2TK Pertiwi DWP SETDA Prov Kal-Sel.Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP ULM Tahun Akademik 2019/2020. Pembimbing Prof. Drs. H. Rustam Effendi, M.Pd.,Ph.D

 

 

 

Kata Kunci :  Sosial Emosional, menaati aturan, model Demonstration, modelNumber Head Together, dan Permainan Tradisional

 

 

 

Kemampuan sosial emosional anak dalam menaati aturan masih belum berkembang. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang digunakan terlalu monoton, kurang bervariasi dan kurang menarik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan sosial emosional.

 

Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tidakan kelas (PTK) dengan tahapan: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Sehingga faktor yang diteliti yaitu aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan sosial emosioanal anak, dengan indikator keberhasilan untuk aktivitas guru yaitu memperoleh skor 27-32 dengan kriteria sangat baik dan aktivitas anak yaitu mencapai skor minimal 82% dengan kriteria sangat aktif serta hasil pengembangan sosial emosioanal  anak secara individu yaitu minimal mendapat bintang  («««)  dan bintang (««««) dan secara klasikal mencapai skor ≥80% sudah berkembang.

 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru pada pertemuan ke-1 dengan skor 19 kriteria “cukup baik”, pertemuan ke-2 dengan skor 22 kriteria “baik”, pertemuan ke-3 dengan skor 29 kriteria “sangat baik” dan pertemuan ke-4 dengan skor 31 kriteria “sangat baik”. (2) Aktivitas anak pada pertemuan ke-1 dengan skor 33% kriteria “kurang aktif”, pertemuan ke-2 dengan skor 58% kriteria “cukup aktif”, pertemuan ke-3 dengan skor 75% kriteria “aktif”, dan pertemuan ke-4 dengan skor 92% kriteria “sangat aktif”. (3) Hasil perkembangan sosial emosional pada pertemuan ke-1 dengan skor 25% kriteria “belum berkembang”, pertemuan ke-2 dengan skor 58% kriteria “mulai berkembang”, pertemuan ke-3 dengan skor 75% kriteria “berkembang sesuai harapan”, dan pertemuan ke-4 dengan skor 92% kriteria “berkembang sangat baik”.  

 

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Demonstration, ModelNumber Head Together, dan Permainan Tradisional dapat mengembangkan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan sosial emosional dengan sangat baik dan sangat aktif. Disarankan bagi kepala sekolah, guru, dan bagi peneliti selanjutnya dapat memanfaatkan dan menerapkannya untuk kepentingan pendidikan dalam mengembangkan kemampuan sosial emosional pada diri anak agar lebih baik lagi.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI