PERLINDUNGAN HUKUM PEMILIK RUMAH YANG RUNTUH DI KAWASAN PERUMAHAN LAHAN GAMBUT

Siti Hatina Ariani

ABSTRAK

Tujuan penelitian skripsi ini  adalah untuk menganalisa hubungan hukum para pihak dalam perjanjian jual beli rumah melalui Kredit Pemilikan rakyat dan tanggung jawab developer terhadap peristiwa rumah runtuh. Penelitian hukum adalah penelitian hukum preskriftif analisis yaitu mempelajari tujuan hukum, nilai-nilai keadilan, validitas aturan hukum, konsep-konsep hukum dan norma-norma hukum.

Menurut hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa: Pertama, hubungan para pihak dalam perjanjian jual beli  melalui Kredit Pemilikaan Rakyat melibatkan 3 (tiga) pihak diantaranya adalah pihak pembeli, pihak developerdan pihak bank, dimana masing-masing pihak memiliki hubungan hukum yang berbeda. Hubungan antara pembeli dan developer memiliki hubungan hukum perjanjian jual beli, developer sebagai pihak yang menjual unit rumah kepada pembeli. Hubungan antara pembeli dengan bank memiliki hubungan hukum perjanjian kredit, dimana pembeli mengajukan persyaratan dan mengikatkan diri kepada bank untuk mendapatkan fasilitas kredit pemilikan rakyat, dan bank akan memberikan fasilitas kredit pemilikan rakyat. Hubungan developer dengan bank memiliki hubungan hukum perjanjian kerjasama dalam hal pemberian kredit pemilikan rakyat kepada pembeli rumah yang dibangun oleh developer. Kedua, tanggung jawab developer terhadap peristiwa rumah runtuh yaitu developer wajib dan harus memberikan ganti rugi kepada pemiliki rumah apabila peristiwa rumah runtuh tersebut merupakan kesalahan dari developer. Developer juga dapat menolak segala tuntutan apabila peristiwa rumah runtuh tersebut diakibatkan suatu hal diluar kendali para pihak. Namun developer harus tetap memiliki respon yang baik terhadap laporan atau keluhan dari pemilik rumah terkait dengan kenyamanan para pemilik rumah.

Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Hubungan Hukum, Developer, Tanggung Jawab