Kata Kunci: Media Film, Empati.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran empati siswa
di SMAN 4 Banjarmasin sebelum dan sesudah diberikan media film, serta untuk
mengetahui efektivitas media film dalam layanan bimbingan kelompok terhadap
siswa kelas XI IPA di SMAN 4 Banjarmasin.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan rancangan
penelitian menggunakan quasi-experimental (kuasi eksperimen), dan bentuk yang
digunakan adalah non-randomized pretest-posttest control group design, penarikan
sampel menggunakan dengan teknik sampling purposive. Penelitian dilaksanakan
di SMAN 4 Banjarmasin dengan objek penelitian adalah siswa kelas XI IPA.
Populasi berjumlah 60 orang siswa. Sampel pada penelitian diperoleh melalui
angket terstruktur, observasi tidak terstruktur, dan wawancara tidak terstruktur.
Instrumen penelitian yang digunakan sebagai bahan perlakuan berupa “Pedoman
Pelaksanaan Penggunaan Film Untuk Meningkatkan Empati Siswa Kelas XI IPA
Di SMAN 4 Banjarmasin” dan instrumen pengumpulan data berupa skala
pengukuran empati.
Teknik analisis data menggunakan rumus t-test. Dari hasil yang
diperoleh thit > ttab (3,2806748 > 1,760 dengan taraf kepercayaan 95%) maka Ho
ditolak atau Ha diterima yang bearti bahwa adanya perbedaan tingkat persentasi
empati siswa sebelum dan sesudah diberikan bimbingan kelompok dengan
menggunakan media film dan sesudah diberikan. Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilaksanakn, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan untuk para
pengguna pedoman pelaksanaan penggunaan media film yaitu peneliti dalam proses
layanan bimbingan kelompok ini juga berperan sebagai pemimpin kelompok. Oleh
karena itu, guru pembimbing hendaknya dapat menggunakan media film dalam
pelaksanaan layanan bimbingan kelompok agar siswa lebih tertarik dan memiliki
motivasi serta dapat lebih memahami pesan dari materi yang disampaikan melalui
layanan bimbingan kelompok.