Murshalina, Putri Yolanda. (2020). Meningkatkan Aktivitas Belajar, Disiplin Belajar dan Hasil Belajar Siswa Muatan Matematika Materi Volume Kubus dan Balok Menggunakan Model PATIN Pada Siswa Kelas V SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D. Kata kunci: Aktivitas Belajar, Disiplin Belajar, Hasil Belajar, Model PATIN, Sekolah Dasar. Salah satu tujuan diberikannya pembelajaran matematika pada Era Revolusi Industri 4.0 adalah untuk menegmbangkan high order thinking skills (HOTS). Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan pembelajaran matematika yang membiasakan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Tetapi pada kenyataan pembelajaran matematika di sekolah dasar, khususnya di SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin memiliki masalah seperti rendahnya aktivitas belajar siswa, rendahnya disiplin belajar siswa, dan tidak adanya interaksi antar siswa. Pembelajaran menyenangkan dengan berorientasi pada masalah menggunakan bola salju disiplin (PATIN) adalah salah satu solusi terbaik. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas siswa, aktivitas guru, disiplin belajar, dan hasil belajar siswa kelas V di SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VA semester genap SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa sebanyak 23 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kulitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu dan angket. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I memperoleh skor 20 kriteria “Baik”, meningkat pada peremuan IV menjadi 27 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada peretmuan I memperoleh 43% dengan kriteria aktif dan sangat aktif, dan pertemuan IV mencapai 91% dengan kriteria aktif dan sangat aktif. Disiplin belajar siswa pada pertemuan I memperoleh 48% dengan kriteria disiplin dan sangat disiplin, dan pada peretmuan IV mencapai 96% dengan kriteria disiplin dan sangat disiplin. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 mencapai 52% dan meningkat pada pertemuan IV mencapai 96%. Dengan demikian model PATIN dapat meningkatkan kualitas guru, aktivitas siswa, disiplin belajar, dan hasil belajar siswa.