Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis, konsentrasi, dan interaksi antara jenis dan konsentrasi larutan kecambah kacang-kacangan terhadap viabilitas benih padi kadaluarsa varietas Inpago 9. Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada Desember 2019-Februari 2020 dilaksanakan di Laboratorium Produksi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama adalah jenis larutan kecambah kacang-kacangan yang tediri tiga taraf yaitu larutan kecambah kacang hijau (e1), kacang tanah (e2), dan kacang tunggak varietas nagara (e3). Faktor kedua adalah konsentrasi larutan kecambah kacang-kacangan yang terdiri atas lima taraf yaitu 0% (k0), 10% (k1), 20% (k2), 30% (k3), dan 40% (k4). Perlakuan diulang sebanyak tiga kali dengan masing-masing ulangan terdiri sehinga terdapat 45 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan invigorasi berbagai jenis larutan kecambah kacang-kacangan dapat meningkatkan viabilitas kecepatan tumbuh dan keserempakan tumbuh benih padi kadaluarsa varietas Inpago 9. Konsentrasi larutan kecambah kacang-kacangan memberikan pengaruh yang nyata dalam meningkatkan viabilitas benih padi kadaluarsa varietas Inpago 9 kadaluarsa. Perlakuan jenis dan konsentrasi saling berinteraksi pada parameter kecepatan tumbuh yang diamati setiap hari hingga hari ke 7 dan keserempakan tumbuh yang diamati pada hari ke 6. . Perlakuan 10% pada masing-masing jenis larutan kacang yaitu kacang hijau, kacang tanah, dan kacang tunggak merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan viablitas benih padi kadaluarsa varietas Inpago 9.