DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENJAHIT DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN SISWA TUNGARHITA RINGAN DI SMALB YPLB BANJARMASIN
PENGARANG:EKA NURNAJMI LESTARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-17


 

Lestari, Eka N. 1610127320004. 2020. Pembelajaran Keterampilan Menjahit dalam Mengembangkan Kemandirian Siswa Tungarhita Ringan di SMALB YPLB Banjarmasin. Skripsi Program Strata-1 Pendidikan Khusus. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I: Dr.Imam Yuwono M,Pd, dan Pembimbing II: Monry Fraick Nicky Gilian Ratumbuysang, M.Pd.

 

 

 

Kata Kunci: Tunagrahita, Pembelajaran Keterampilan Menjahit

 

 

 

Keterampilan menjahit merupakan salah satu pembelajaran keterampilan pilihan yang diberikan kepada siswa tunagrahita di SMALB YPLB Banjarmasin, sehingga siswa dapat memiliki keterampilan khusus sebagai penunjang terciptanya kemandirian mereka dalam mensejahterakan hidup di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pelakasanaan  pembelajaran keterampilan menjahit bagi siswa tunagrahita ringan di SMALB YPLB Banjarmasin yang meliputi 1) Perencanaan Pembelajaran, 2) Proses Pembelajaran, 3) Evaluasi Pembelajaran, 4) Faktor Penghambat dan Upaya .

 

            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah SMALB YPLB Banjarmasin, guru pembelajaran keterampilan menjahit, dan siswa tunagrahita ringan yang mengikuti pembelajaran keterampilan menjahit. Analisis data dalam penelitian ini yaitu proses pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.

 

            Hasil peneitian menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan menjahit di SMALB YPLB Banjarmasin belum efektif dan sesuai dengan prosedur; 1) Tidak adanya perangkat perencanaan pembelajaran keterampilan menjahit seperti  instrumen asesmen, silabus dan RPP. 2) Guru memberikan motivasi atau pun penguatan kepada siswa, guru menerapkan strategi serta metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan menggunakan fasilitas penunjang keberhasilan proses pembelajaran dengan baik. 3) Guru tidak menggunakan alat penilaian dalam melakukan evaluasi pembelajaran keterampilan menjahit.4) faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran keterampilan menjahit dalam mengembangkan kemandirian siswa tunagrahita ringan yaitu ruang keterampilan menjahit yang kurang mendukung, siswa jarang turun ke sekolah, guru tidak berlatar belakang keterampilan menjahit, siswa mudah bosan dan moodian. Adapun upaya yang dalam mengambangkan kemandirian siswa tunagrahita yaitu guru harus memahami karakteristik siswa, guru memotivasi siswa, guru mengkondisikan proses pembelajaran keterampilan, dan mendatangkan penjahit profesional.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI