Biskuit merupakan salah satu produk makanan kering yang dibuat dengan cara memanggang adonan yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu atau substitusinya, minyak atau lemak dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain yang diizinkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi atau kadar protein dan lemak dalam sampel biskuit dan untuk mengetahui sampel biskuit telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh SNI 01-2973-1992. Analisis ini dilakukan secara metode semimikro Kjeldahl dan ekstraksi langsung dengan metode Sokhletasi. Pengambilan sampel dilakukan secara acak di warung pedagang kaki lima yang berada di Banjarbaru, sampel yang digunakan adalah biskuit bermerk dengan kode sampel A, B, C, D dan E. Hasil  penelitian menunjukkan kadar protein adalah 7,8 %; 6, 8 %; 8,1%; 7,6 % dan 7,6 %, masing-masing memiliki kadar yang kurang dari standar persyaratan yang tertera pada SNI 01-2973-1992 yaitu minimum 9%.  Hasil  penelitian menunjukkan kadar lemak adalah 12,8 %; 13,5 %; 16,4 %; 10 % dan 14,3 %, masing-masing memiliki kadar melebihi standar minimum dari standar yang tertera pada SNI 01-2973-1992 yaitu minimum 9,5 %.

 Kata kunci : Biskuit, Protein, Lemak, Semimikro Kjeldahl, Sokhletasi.