Oktafiani, Dita. 2020. Mengembangkan Aktivitas Belajar, Berpikir Kritis Dan Hasil

Perkembangan Anak Dalam Mengklasifikasikan Benda Berdasarkan Bentuk Dan Warna Menggunakan Model Explicit Instruction, Make A Match dan Talking Stik Pada Anak Kelompok B Tk Pembangunan Banjarmasin Barat. Skripsi Program Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd, Ph.D.

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Berpikir Kritis, Model Explicit Instruction, Model Make A Match dan Model Talking Stik.

            Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya kemampuan anak dalam mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk dan warna mengakibatkan anak kesulitan dalam mempelajari mengklasifikasikan benda berdasarkan bentuk dan warna Kelompok B TK Pembangunan Banjarmasin Barat. Salah satu upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar yaitu melalui model Explicit Instruction, Make A Match dan Talking Stik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak, berpikir kritis dan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil perkembangan anak.

            Hasil penelitian ini menggunakan jenis penelitian, penelitian Tindakan kelas (PTK), dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif yang dirancang dalam 4 kali pertemuan, subjek penelitian ini merupakan anak kelompok B TK Pembangunan Banjarmasin dan cara pengumpulan data menggunakan data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivitas guru dan anak data dilakukan dengan Teknik deskriptif kualitatif yang dijabarkan dengan tabulasi dari grafik disajikan dengan dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan.

            Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I mencapai kriteria baik, pertemuan II mencapai kriteria baik, pertemuan III mencapai kriteria sangat baik, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan I mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan II mencapai kriteria cukup aktif, pertemuan III mencapai kriteria sangat aktif, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat aktif. Perkembangan berpikir kritis anak pada pertemuan I mencapai kriteria cuku aktif, pertemuan II mencapai kiteria cukup aktif, pertemuan III mencapai kriteria sangat aktif, dan pertemuan IV mencapai kriteria sangat aktif. Ketuntasakn klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 41,66%, pertemuan II mencapai 57,13%, pertemuan III mencapai 81,25%, dan pertemuan IV mencapai 85%.

            Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa model Explicit Instruction, Model Make A Match dan Model Talking Stik dapat meningkatkan aktivitas dan hasil perkembangan anak.