DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA MUATAN PPKN TEMA PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GULAAN PADA KELAS V SDN SUNGAI MIAI 8 BANJARMASIN
PENGARANG:HERNY AULIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-18


ABSTRAK

Aulia, Herny. (2020). Meningkatkan Aktivitas Belajar, Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Muatan PPKn Tema Peristiwa dalam Kehidupan Menggunakan Model Pembelajaran GULAAN  pada Kelas V SDN Sungai Miai 8 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D.

Kata kunci: Aktivitas Belajar, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Model Gulaan, Sekolah Dasar.

Dunia yang semakin kompetitif seiring perkembangan era globalisasi. Peningkatan pada sumber daya manusia diperlukan untuk bisa bertahan dari perubahan yang terjadi. PPKn adalah salah satu mata pelajaran yang membekali siswa dengan pengetahuan dan kemampuan dalam berpikir kritis, inovasi dan pemecahan masalah. Tetapi pada kenyataannya pembelajaran yang bersifat abstrak, kurangnya aktivitas siswa dan motivasi siswa pada pembelajaran, serta siswa belum mampu memiliki sikap kritis sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar PPKn pada siswa kelas V SDN Sungai Miai 8 Banjarmasin. Oleh karena itu, grup unjuk pemecahan masalah langsung dengan aktivitas siswa bermain (GULAAN) adalah salah satu solusi terbaik. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, motivasi belajar dan hasil belajar siswa kelas V SDN Sungai Miai 8 Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas dalam 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah semua siswa kelas V SDN Sungai Miai 8 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sebanyak 27 siswa. Variabel penelitian, yaitu, aktivitas belajar, motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, pemberian angket dan tes tertulis. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk bentuk tabel dan grafik berikut interpretasinya dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang telah ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) aktivitas guru dari pertemuan 1 sampai pertemuan 4 meningkat, dari skor 29 pada pertemuan 1, mencapai skor 36 pada pertemuan 4. 2) aktivitas siswa mengalami peningkatan yakni 33,33% pada pertemuan 1, meningkat pada pertemuan 4 mencapai 88,89%. 3) motivasi belajar siswa pada pertemuan 1 29,63% dan meningkat pada pertemuan 4 hingga 88,89%. 4) ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan 1 mencapai 70,37%, meningkat pada pertemuan 2 mencapai 77,78%, pertemuan 3 mencapai 85,19% dan pertemuan 4 mencapai 92,59%.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI