DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MUATAN IPS MATERI USAHA EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION, TIME TOKEN, DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KELAS V SDN PANGERAN 1 BANJARMASIN
PENGARANG:PUJI NOOR FITRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-20


 

ABSTRAK

 

Fitri, Puji Noor. 2020. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Muatan IPS Materi Usaha Ekonomi Menggunakan model Group Investigation, Time Token, dan Teams Game Tournaments pada  kelas V SDN Pangeran 1 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Dr. Novitawati, S.Psi., M.Pd.

 

 

 

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, IPS, Group Investigation, Time Token, dan Teams Game Tournaments.

 

 

 

Permasalahan siswa dalam pembelajaran IPS pada materi Usaha Ekonomi di kelas V SDN Pangeran 1 Banjarmasin yaitu siswa kesulitan dalam memahami pembelajaran, kurang memerhatikan temannya yang menjelaskan, keaktifan siswa kurang atau cenderung pasif, siswa kurang melibatkan diri secara aktif dan siswa kurang tertarik dengan materi yang diajarkan. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa masih di bawah KKM yang telah ditetapkan, yaitu 66. Oleh karena itu, perlu dilakukan solusi model pembelajaran dengan model Group Investigation, Time Token, dan Teams Game Tournaments dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar pada tema Lingkungan Sahabat Kita muatan IPS di kelas V SDN Pangeran 1 Banjarmasin.

 

Penelitian ini menggunakan Penelitan Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan di kelas V SDN Pangeran 1 Banjarmasin dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang. Data dianalisis secara kualitatif, yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa, dan secara kuantitatif, yaitu hasil belajar siswa. Data dihasilkan dari lembar instrumen lembar observasi dan tes hasil belajar, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif dan digambarkan dalam bentuk tabel dan grafik, selanjutnya diinterpretasikan dengan menggunakan kriteria pada masing-masing indikator keberhasilan aktivitas guru dan aktivitas siswa, serta tercapainya ketuntasan belajar siswa secara individual dan klasikal.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada setiap pertemuan selalu meningkat dari skor 22 kriteria “Baik”, meningkat menjadi skor 29 kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 mencapai kriteria ‘Cukup Aktif”, pertemuan 2 mencapai kriteria ‘Aktif’ dan pertemuan 3 mencapai kriteria ‘Sangat Aktif”. Pada pertemuan 1 ketuntasan klasikal hasil belajar kognitif mencapai 31%, afektif 53% dan psikomotorik 41%. Pada pertemuan 2 ketuntasan klasikal hasil belajar kognitif mencapai 56%, afektif 75% dan psikomotorik 69%. Dan pada pertemuan 3 ketuntasan klasikal hasil belajar kognitif mencapai 81%, afektif 81% dan psikomotorik 78%.

 

Berdasarkan hasil tersebut, maka disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pada aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru, dan peneliti lain agar dapat menjadikan hasil dari penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI