DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MUATAN IPA TEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKU MATERI HUBUNGAN GAYA DAN GERAK MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL INKUIRI TERBIMBING, TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN SUNGAI JINGAH 6 BANJARMASIN
PENGARANG:ERI SUSANTO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-20


Susanto, Eri. 2020. Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Muatan IPA Tema Daerah Tempat Tinggalku Materi Hubungan Gaya dan Gerak Menggunakan Kombinasi Model Inkuiri Terbimbing, Team Assisted Individualization (TAI) dan Make A Match di Kelas IV SDN Sungai Jingah 6 Banjarmasin. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Drs. Radiansyah, M.Pd.

Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Inkuiri Terbimbing, Team Assisted Individualization, Make A Match.

Permasalahan dari penelitian ini adalah minimnya kemampuan siswa untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah, pembelajaran kurang melibatkan siswa secara aktif baik individu maupun kelompok sehingga proses pembelajaran yang diharapkan belum terpenuhi. Hal ini berdampak pada rendahnya aktivitas dan  hasil belajar siswa pada muatan IPA Tema Daerah Tempat Tinggalku Materi Hubungan Gaya dan Gerak. Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, peneliti menggunakan kombinasi model Inkuiri Terbimbing, Team Assisted Individualization (TAI), dan  Make A Match. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam empat pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Sungai Jingah 6 Banjarmasin tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 19 orang yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa sedangkan data kuantitatif melalui tes tertulis. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah aktivitas guru mencapai kriteria “Sangat Baik”, aktivitas siswa mencapai kategori “Sangat Aktif”, dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal mencapai ≥80% siswa mendapat nilai ≥70.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 28 kriteria baik, pertemuan 2 memperoleh skor 31 kriteria sangat baik, pertemuan 3 memperoleh skor 33 kriteria sangat baik, dan pertemuan 4 memperoleh skor 35 kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 29,41% kriteria kurang aktif, pertemuan 2 memperoleh skor 57,89% kriteria cukup aktif, pertemuan 3 memperoleh skor 84,21% kriteria sangat aktif dan pertemuan 4 menjadi 100% dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh 29,41%, pertemuan 2 memperoleh 52,63%, pertemuan 3 memperoleh 63,16%, meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100%.

Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa Kombinasi Model Inkuiri Terbimbing, Team Assisted Individualization (TAI) dan Make A Match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan model ini dapat menjadi alternatif untuk memperbaiki pembelajaran guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI