DIGITAL LIBRARY



JUDUL:AKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK BATANG PISANG MANURUN (Musa paradisiaca Linn.) TERHADAP Candida albicans IN VITRO
PENGARANG:Nur Izatil Khasanah
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2018-02-01


Candida albicans ATCC 10231 merupakan jamur penyebab infeksi yang
bisa dicegah dengan penggunaan bahan yang bersifat antijamur. Batang pisang
telah diteliti memiliki zat-zat aktif yang berefek antijamur misalnya terhadap
Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mejelaskan aktivitas daya
hambat ekstrak batang pisang manurun terhadap
Candida albicans. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan
posttest-only with control
group design
, terdiri dari sembilan perlakuan ekstrak batang pisang manurun
dengan tiga pengulangan, dan ketokonazol sebagai kontrol positif. Uji statistik
menggunakan
One-Way ANOVA (p<0,05) dan uji post hoc LSD(α=0,05) . Hasil
penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 5%, 12,5%, 25%, 37,5%, 50%, 62,5%,
75%, 87,5%, dan 100%, berbeda bermakna dengan zona hambat secara berurutan,
yaitu : 6,77 mm; 9,27 mm; 10,31 mm; 12,69 mm; 15,51 mm; 17,34 mm; 21,43
mm; 24,43 mm; 26,35 mm; dan ketokonazol sebesar 20,6 mm. Ekstrak batang
pisang manurun pada konsentrasi 75% dapat menghambat pertumbuhan
Candida
albicans
secara optimum.


Kata-kata kunci : Antijamur, Candida albicans, ektsrak batang pisang manurun,
daya hambat optimum.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI