DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGUKURAN SUDUT MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION, TEAMS ASSISTED INDIVIDUALLIZATION DAN MAKE A MATCH DI KELAS IV B SDN ALALAK TENGAH 4 BANJARMASIN
PENGARANG:RIZKY AMELIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-20


 

Amelia, Rizky. 2020.Meningkatkan Hasil Belajar Siswapada Materi Pengukuran Sudut Menggunakan Model Pembelajaran Direct Instruction, Team Assisted Individualizationdan Make A Match pada Siswa Kelas IV B SDN Alalak Tengah 4.Skripsi Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Prof. Drs. H. Rustam Effendi, M.Pd.,Ph.D.

 

Kata Kunci : Pengukuran Sudut, Direct Instruction (DI), Team Assisted Individuallization (TAI), Make A Match, dan Hasil Belajar.

 

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika materi Pengukuran Sudut di kelas IV B SD SDN Alalak Tengah 4 Banjarmasin. Hal ini disebabkan pembelajaran tidak menggunakan demonstarsi dan media, pembelajaran hanya berlangsung satu arah, dan pembelajaran kurang menyenangkan sehingga terkesan monoton. Salah satu upaya meningkatkan Hasil belajar yaitu melalui model pembelajaran Direct Instruction, dikombinasi denganTeam Assisted Individualization, danMake A Match. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

 

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV B semester genap SDN Alalak Tengah 4 Banjarmasin tahun pelajaran 2019/2020, jumlah siswa sebanyak  23 siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. yang diperoleh melalui observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu.

 

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 38 meningkat pada pertemuan 4 menjadi 48 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa pada pertemuan 1 memperoleh 60,9% ketuntasan klasikal dengan kriteria cukup aktif meningkat pada pertemuan 4 menjadi 100% ketuntasan klasikal dengan kriteria sangat aktif. Hasil belajar siswa pada pertemuan 1 memperoleh ketuntasan klasikal 39,1% meningkat pada pertemuan 4 menjadi 91,3% ketuntasan klasikal.

 

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa motivasi dan hasil belajar materi pengukuran sudut dengan menggunakan model Direct Instruction, kombinasi dengan Teams Assisted Individualization, dan Make A Match meningkat dan hipotesis dapat diterima. Disarankan kepada guru agar menggunakan model-model pembelajaran dalam mengajar motivasi dan juga hasil belajar siswa sehingga menjadi lebih optimal.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI