ABSTRAK

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) yaitu belajar melihat dan memeriksa payudara sendiri setiap bulannya secara teratur. Pemeriksaan payudara sendiri merupakan usaha untuk mendeteksi atau mengidentifikasi secara dini adanya kanker payudara pada stadium yang lebih dini (down staging), sehingga diharapkan dapat diobati dengan teknik yang dampak fisiknya kecil dan punya peluang lebih besar untuk sembuh. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk melakukan telaah literature terkait pengetahuan, sikap dan dukungan suami  terhadap perilaku pemeriksaan payudara sendiri. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kepustakaan atau kajian literatur (literature review). Sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu jurnal-jurnal penelitian terdahulu yang dikumpulkan full text nya melalui portal garuda dan aplikasi Prime PubMed dengan kata kunci “pengetahuan WUS SADARI, sikap WUS SADARI, “suami kanker payudara”, “perilaku WUS SADARI”, “SADARI”, “knowledge, attitude, Breast self-examination (BSE)”. Jurnal yang di review adalah jurnal dari tahun 2010-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku SADARI (P-Value 0,000), sikap (P-value 0,00) dan dukungan suami (P-Value 0,001). Diharapkan agar pihak dinas kesehatan sebaiknya melakukan upaya promotif dengan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kanker payudara tidak hanya melibatkan perempuan, tetapi juga suami. Sosialisasi dan edukasi yang efektif yang dilakukan secara berkesinambungan sangat diperlukan dalam hal meningkatkan kepedulian suami terhadap peran suami sebagai edukator, motivator dan fasilitator.

Kata Kunci: Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), pengetahuan, sikap & dukungan suami