DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Efektivitas Antibakteri Ekstrak Batang Pisang Mauli, Daun Kemangi dan Kombinasi terhadap Staphylococcus aureus
PENGARANG:ALMA DINA LATANZA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-21


Latar Belakang: Ekstrak batang pisang mauli dan daun kemangi memiliki efektivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus karena memiliki kandungan flavonoid, saponin, alkaloid, tanin dan eugenol. Povidone iodine 1% umumnya digunakan sebagai antiseptik dan pengobatan stomatitis aftosa rekuren yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Penggunaan jangka panjang Povidone iodine 1% diketahui memiliki efek samping. Tujuan: Membuktikan efek antibakteri yang setara dengan Povidone iodine 1% pada pemberian ekstrak batang pisang mauli konsentrasi 25%, daun kemangi konsentrasi 12,5% dan kombinasi ekstrak batang pisang mauli dan daun kemangi konsentrasi 25%, 50%, 75% dengan terhadap Staphylococcus aureus. Metode: True experimental dengan post-test only with control group design terdiri dari 6 perlakuan. Perlakuan I diberikan ekstrak batang pisang mauli konsentrasi 25%, perlakuan II diberikan ekstrak daun kemangi konsentrasi 12,5%, perlakuan III, IV, V masing-masing diberikan kombinasi ekstrak batang pisang mauli dan daun kemangi konsentrasi 25%, 50%, 75% dan perlakuan VI diberikan Povidone iodine 1% sebagai kontrol positif. Masing-masing perlakuan dilakukan 4 kali pengulangan. Efektivitas antibakteri dinilai dari hasil pengukuran zona hambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan metode difusi. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata zona hambat yang terbentuk pada perlakuan I (6-62 mm), perlakuan II (6-6,2 mm), perlakuan III (6-6,9 mm), perlakuan IV (7,6-8 mm), perlakuan V (8-8,5 mm) dan perlakuan VI (10,6-11,8 mm). Kesimpulan: Ekstrak batang pisang mauli 25%, daun kemangi 12,5%, dan kombinasi 25%,50%,75% masih belum mampu setara dengan Povidone iodine 1%.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI