DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN PERITONITIS SEKUNDER DI RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE JANUARI 2016 – Juni 2017 Tinjauan Usia, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan terhadap Onset dan Etiologi
PENGARANG:Sigit Dwi Raharjo
PENERBIT:-
TANGGAL:2018-02-01


Peritonitis sekunder adalah bentuk peritonitis yang paling sering terjadi.
Peritonitis sekunder juga menjadi salah satu kegawatdaruratan di bidang bedah
abdomen yang memerlukan penanganan segera. Banyak faktor yang dapat
mempengaruhi terjadinya peritonitis sekunder. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui karakteristik usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, durasi, dan
etiologi serta hubungan antara usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan terhadap
onset dan etiologi pada pasien peritonitis sekunder di RSUD Ulin Banjarmasin
periode Januari 2016 – Juni 2017. Penelitian ini merupakan penelitian analitik
observasional dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dari 26 kasus peritonitis sekunder ditemukan pasien terbanyak berada pada
rentang usia 30-50 tahun (53,8%), laki-laki (69,2), berpendidikan SMA (38,5%),
terdiagnosis setelah 24-72 jam sejak onset (65,4%), dan penyebab terseringnya
adalah perforasi apendiks (61,5%). Data yang didapatkan kemudian dianalisis
dengan uji Fisher exact. Didapatkan hubungan bermakna antara usia dengan
etiologi peritonitis sekunder (p=0,046).
Kata-kata kunci: Peritonitis sekunder, karakteristik, usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, onset, etiologi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI