DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN HASIL BELAJAR SISWA MUATAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BELOGO PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 8 BANJARMASIN
PENGARANG:HULIYATUL JANNAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-21


Jannah, Huliyatul. 2020.Meningkatkan Aktivitas Belajar, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar Siswa Muatan IPA denganMenggunakan Model Pembelajaran BELOGO padaSiswa  Kelas IV SDNSungai Miai 8Banjarmasin.Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd, Ph.D.

 

IPA adalah salah satu mata pelajaran yang membekali siswa untuk bersikap ilmiah. Tetapi, kurangnya aktivitas dan motivasi siswa pada pembelajaran, serta siswa belum memiliki sikap ilmiah sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SDN Sungai Miai 8 Banjarmasin. Hal ini terbukti dengan data yang diperoleh terdapat  22 siswa (77,3%) mendapat nilai di bawah KKM. Kondisi ini terjadi karena cara belajar yang digunakan kurang variatif, dan akhirnya belum menarik minat siswa untuk belajar, bahkan cendrung membosankan. Pembelajaran dapat menyenangkan jika diiringi dengan permainan. Karena itu, pembelajaran berbasis lingkungan, observasi, gerakan dan olimpiade (BELOGO) adalah salah satu solusi terbaik. Filosofi akronim BELOGO dipilih karena permainan ini merupakan salah satu permainan tradisional dan merupakan bagian dari kearifan lokal Kalimantan. Tujuan penelitian untuk menggambarkan aktivitas, motivasi dan menganalisis hasil belajar dengan model BELOGO.

Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas dalam 4 pertemuan. Objek penelitian adalah semua siswa kelas IV SDN Sungai Miai 8 Banjarmasin, sebanyak 26 siswa. Variabel penelitian, yaitu aktivitas belajar, motivasi belajar, dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, pemberian angketserta tes tertulis. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik berikut interpretasinya dengan persentase dan indikator ketuntasan belajar yang telah ditetapkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) aktivitas guru dari pertemuan I sampai Pertemuan IV meningkat, dari skor 24 pada pertemuan I, mencapai 32 pada pertemuan IV.  2) aktivitas siswa mengalami peningkatan yakni 61,5% pada pertemuan I, meningkat pada pada pertemuan IV mencapai 88,46%. 3) motivasi belajar siswa pada pertemuan I 61,5% dan meningkat pada pertemuan IV hingga 92,3%. 4) Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada pertemuan I mencapai 73,1%, meningkat pada pertemuan II mencapai 76,9%, pertemuan III mencapai 88,4%, dan pertemuan IV mencapai 100%. Dengan demikian, dapat disimpulkan penggunaan model BELOGO dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan aktivitas belajar, motivasi belajar, dan hasil belajar siswa.

 

Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Model Belogo, Kearifan Lokal, Sekolah Dasar.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI