Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang timbul akibat
terjadinya penyempitan atau terdapat sumbatan plak aterom pada arteri koronaria.
Salah satu faktor risikonya adalah dislipidemia. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui gambaran dislipidemia pada pasien PJK di Bangsal Alamanda RSUD
Ulin Banjarmasin dan mengetahui distribusi frekuensi dislipidemia berdasarkan
profil lipid, jenis kelamin, usia, riwayat keluarga. Penelitian dilakukan dengan
mengambil data sekunder yaitu rekam medik pasien PJK di RSUD Ulin
Banjarmasin tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
pendekatan observasional retrospektif. Hasil penelitian dari 89 data ditemukan
bahwa profil lipid pasien dengan kolesterol total ≥ 200 mg/dL, 13 pasien (72,22%),
LDL ≥ 130 mg/dL, 8 pasien (66,66%), HDL ≥ 130 mg/dL, 4 pasien 4 (33,33%) dan
trigliserida ≥ 130 mg/dL, 4 pasien (30,76%), pasien laki-laki (55,56%) dan
perempuan (44,44%). Kelompok usia terbanyak yaitu 56-65 tahun (55,55%),
diikuti usia >65 tahun (27,78%), dan usia 46-55 tahun (16,67%), dengan pasien
tidak memiliki riwayat keluarga (94,44%), dan pasien memiliki riwayat keluarga
penyakit jantung koroner (5,56%). Kesimpulan dislipidemia pada pasien PJK
terbanyak adalah dengan kadar kolesterol total yang tinggi (≥ 200 mg/dL), jenis
kelamin laki-laki, kelompok usia 56-65 tahun dan tanpa memiliki riwayat
keluarga.

Kata-kata kunci: dislipidemia, profil lipid, trigliserida, penyakit jantung koroner
(PJK).