DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Perbandingan Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Kelakai dan Daun Katuk dengan Chlorhexidine gluconate 0,2% terhadap Porphyromonas gingivalis
PENGARANG:ERISA LIDIYA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-07-21


Latar Belakang: Penyakit jaringan periodontal merupakan penyakit rongga mulut terbanyak kedua di Indonesia. Salah satu penyakit jaringan periodontal adalah Periodontitis. Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri yang paling banyak ditemukan pada pasien dengan periodontitis kronis. Terapi periodontitis kronis menggunakan obat kumur Chlorhexidine gluconate 0,2%, namun terapi menggunakan Chlorhexidine gluconate 0,2% memiliki efek samping seperti rasa terbakar di mulut dan perubahan warna gigi, sehingga diperlukan obat kumur berbahan dasar herbal. Kombinasi dari ekstrak daun kelakai dan daun katuk memiliki kandungan antibakteri seperti flavonoid, tannin, steroid, alkaloid, dan saponin dan dapat digunakan sebagai alternatif obat kumur sebagai terapi periodontitis kronis. Tujuan: membandingkan zona hambat dari kombinasi ekstrak daun kelakai dan daun katuk dengan Chlorhexidine gluconate 0,2% terhadap Porphyromonas gingivalis. Metode: Penelitian ini menggunakan true experimental design dengan 13 kelompok perlakuan dan 3 kali pengulangan. Kelompok perlakuan terdiri dari kombinasi ekstrak daun kelakai  konsentrasi 25%, 50%, 75%, 100% dan daun katuk konsentrasi 20%, 40%, 80% dan Chlorhexidine gluconate 0,2% terhadap Porphyromonas gingivalis dengan total sampel sebanyak 39 sampel. Hasil: Hasil uji one way ANOVA menunjukkan ada perbedaan bermakna pada semua kelompok perlakuan dengan Chlorhexidine gluconate 0,2%, kemudian dilanjutkan dengan uji post hoc Bonferroni dan pada kombinasi ekstrak daun kelakai 75% dan daun katuk 80% memiliki  perbedaan tidak bermakna dengan Chlorhexidine gluconate 0,2%. Kesimpulan: Kombinasi ekstrak daun kelakai 75% dan daun katuk 80% memiliki aktivitas antibakteri yang setara secara statistik dengan Chlorhexidine gluconate 0,2% terhadap Porphyromonas gingivalis

Kata kunci :   aktivitas daya hambat, Chlorhexidine gluconate 0,2%, Kombinasi ekstrak daun kelakai dan daun katuk, periodontitis kronis, porphyromonas gingivalis

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI