Islamiah, Laras. 2020. “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku Materi Hubungan Antara Gaya dan Gerak Menggunakan  Kombinasi Model Problem Based Learning, Numbered Head Together Dan Snowball Throwing Di Kelas IV SDN Alalak Utara 1 Banjarmasin”. Skripsi Program Pendidikan Guru PraSekolah dan Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: Dr. Novitawati, S.Psi., M.Pd

Kata Kunci: Gaya dan Gerak, Aktivitas Belajar, Problem Based Learning,  Numbered Head Together dan Snowball Throwing.

Permasalahan penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Alalak Utara 1 Banjarmasin, kesulitan siswa ada pada materi tentang hubungan antara Gaya dan Gerak. Dalam pembelajaran, siswa kurang terlibat secara langsung dalam pembelajaran sehingga siswa menjadi kurang aktif, hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Hal lainnya juga karena disebabkan oleh pembelajaran kurang bermakna, pembelajaran hanya menerapkan konsep-konsep yang ada di buku dan selalu diajarkan dengan menyampaikan isi buku kepada peserta didik sehingga pembelajaran bersifat satu arah,  tanpa ada proses ilmiah untuk menemukan konsep tersebut, pengembangan potensi dalam bekerja sama belum optimal serta siswa belum mampu berpikir secara kritis. Salah satu alternatif untuk memecahkan masalah ini adalah dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning, Numbered Head Together dan Snowball Throwing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Alalak Utara 1 Banjarmasin tahun ajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 26 orang.  Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kulitatif yang diperoleh dari data hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Data kuantitatif diperoleh dari data hasil belajar siswa yang diambil dari tes evaluasi belajar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mencapai skor 21 dengan kriteria Cukup Baik dan pertemuan 2 mencapai skor 26 dengan kriteria Baik. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari pertemuan 1 dengan persentase 54,17% dan meningkat pada pertemuan 2 menjadi 70,83%. Ketuntasan hasil belajar pada pertemuan 1 terdapat 50% dan meningkat pada pertemuan 2 menjadi 79,16%.

Dari penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas guru berhasil meningkat, aktivitas siswa meningkat dan hasil belajar siswa meningkat. Disarankan kepada guru untuk menggunakan kombinasi model Problem Based Learning, Numbered Head Together dan Snowball Throwing dengan berperan secara aktif dalam proses pembelajaran, mampu memecahkan masalah dan mampu berpikir secara kritis serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.